google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Verena Multi Finance Tbk. (VRNA) Berencana Rights Issue Langsung ke konten utama

PT Verena Multi Finance Tbk. (VRNA) Berencana Rights Issue

PT Verena Multi Finance Tbk.


PT Verena Multi Finance Tbk. berencana melakukan rights issue dengan melepas sebanyak-banyaknya 3.102.193.089 saham, yang ditargetkan meraih dana segar senilai Rp214,3.

Dana tersebut akan digunakan untuk mengakuisisi 80% kepemilikan saham IBJ Leasing Co. Ltd (IBJL) pada PT IBJ Verena Finance (IBJV). Adapun IBJV merupakan perusahaan joint venture (JV) antara IBJL dengan Verena Multi Finance (VRNA). 

Dalam keterbukaan informasi yang dirilis Senin (3/9/2018), IBJV berkedudukan di Jakarta dan bergerak di usaha pembiayaan barang modal dengan cara jual dan sewa balik (sale and lease back), pembiayaan langsung ke supplier (direct lease), serta pembiayaan modal usaha untuk modal kerja (working capital financing).

Saat ini, IBJL yang berdomisili di Tokyo, Jepang memiliki 80% saham IBJV sedangkan VRNA 20%. IBJL adalah perusahaan pembiayaan yang sahamnya dimiliki oleh The Dai-ichi Life Insurance Company Ltd, Nissan Motor Co.Ltd, Mizuho Bank, Unizo Holdings Company, Japan Trustee Service Bank, Meiji Yasuda Life Insurance Company, Dowa Holdings, Nippon Steel Kowa Real Estate, dan beberapa lainnya.

Selain untuk akusisi saham, sisa hasil rights issue akan dipakai untuk modal kerja VRNA.

"Penambahan modal dari hasil Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) akan memperkuat struktur permodalan perseroan untuk meningkatkan daya saing dan mendukung pertumbuhan usaha serta akan mendorong sinergi usaha dengan IBJV. Dalam jangka panjang, perseroan dengan kinerja yang lebih baik pasti akan memberikan nilai imbal investasi yang lebih tinggi bagi pemegang saham," demikian keterangan direksi dalam keterbukaan informasi tersebut. 

Namun, VRNA masih dalam upaya meraih persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar bisa melaksanakan aksi korporasinya itu. Perseroan juga akan meminta persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan digelar pada 10 Oktober 2018.

Pada semester I/2018, VRNA mencatatkan pendapatan sebesar Rp126,53 miliar atau turun 21,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp160,58 miliar.

Perusahaan pembiayaan itu juga mengalami rugi bersih periode berjalan sekitar Rp6,03 miliar, jauh lebih rendah dibandingkan laba bersih periode berjalan pada semester I/2017 yang menyentuh Rp1,57 miliar.
http://market.bisnis.com/read/20180903/192/834496/rights-issue-vrna-incar-dana-rp2143-miliar

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...