google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham William Hartanto | 27 September 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham William Hartanto | 27 September 2018


WH Project Outlook 27 September 2018

IHSG ditutup menurun lebih tipis lagi dibanding penutupan kemarin dari 7.92 poin menjadi 1.028 poin (-0.02%) menuju level 5873,27 pada perdagangan hari Rabu 26 September 2018.

SUDAH SIAP SUKU BUNGA NAIK?

Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu. The Fed akan mengumumkan rencana kebijakan moneter mereka, dan sudah hampir pasti akan adanya kenaikan suku bunga. Lantas, USD semakin kuat? Tentunya, namun tentu saja akan diintervensi kembali. Dan justru hari ini akan menjadi hari yang baik.

Pertama, Presiden Trump mendapat respons ditertawakan oleh pemimpin dunia saat berpidato di PBB. Artinya, respons negara terhadap perang dagang sesungguhnya sudah semakin rileks. Seolah mereka sudah percaya tidak akan ada apa-apa, bahkan beberapa ekonom mengatakan bahwa AS akan kalah melakukan perdang dagang dengan dunia.

Kedua, kepastian mengenai suku bunga akan membuat arah pasar menjadi lebih jelas. Seperti pada penutupan pasar kemarin, tentunya bukan hal yang aneh jika pada masa post-closing (pukul 16.00) IHSG mengalami perubahan, namun dengan ditutup menurun kami meyakini bahwa kepercayaan diri pasar masih lesu, sehingga aksi jual selalu lebih kuat pada penutupan perdagangan.

Ketiga, sudah membaca poin pertama dan kedua seharusnya Anda sudah tahu, bahwa ini adalah kesempatan untuk semakin berani membeli saham. Jika Anda adalah pelaku pasar yang mengikuti asing, maka jika sudah mengetahui asing saja tidak terpengaruh lagi dengan perang dagang, maka seharusnya Anda pun ikut berpikir seperti mereka.


Kenaikan suku bunga, jadikan peluang. Bulan Oktober pasar akan lebih baik. Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?

IHSG VIEW

IHSG berpotensi lanjut menguat dalam range 5800 s/d 5920.

REKOMENDASI SAHAM

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: PNBN, PNLF, PNIN, PNBS, MLBI, KLBF, SMSM, dan UNTR.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...