google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham INDF | PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Naikkan Harga Tepung Langsung ke konten utama

Saham INDF | PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Naikkan Harga Tepung


PT Indofood Sukses Makmur Tbk. tengah menaikkan harga tepung terigu di pasar, seiring menguatnya nilai tukar dolar AS.

Direktur Indofood Sukses Makmur Franciscus Welirang mengatakan, peran tepung di mi instan tidak terlalu dominan, walaupun kelihatannya mi instan terbuat dari tepung.  Dia mengungkapkan, dampak kenaikan tepung terigu terhadap mi instan tidak cukup signifikan.

Franciscus menuturkan, sejak Mei 2018 hingga saat ini, telah terjadi kenaikan harga tepung terigu minimal 10%, bila mengikuti nilai tukar dolar terhadap rupiah. Grup Salim ini juga berencana menyesuaikan harga tepung terigu, mengingat kuatnya faktor nilai tukar.

"Jelas harga terigu naik minimum 10%, kan kau ikut dolar per rupiah. Indofood dalam hal ini Bogasari pasti menaikkan harga tepung terigu," ungkapnya kepada Bisnis, Senin (24/9/2018).

Pada semester I/2018, penjualan emiten berkode saham INDF mencapai Rp35,99 triliun, naik 0,95% dari posisi Rp35,65 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun penjualan dari segmen Bogasari pada semester I/2018 senilai Rp9,89 triliun, atau naik 7,5% dari Rp9,2 triliun year on year.

Sementara itu, laba usaha segmen Bogasari yang dicatatkan pada semester I/2018 senilai Rp550,66 miliar, atau turun dari posisi Rp600,13 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Pada penutupan perdagangan Senin (24/9/2018), kinerja saham INDF terkontraksi 1,65% atau 100 poin menuju level Rp5.975 per saham. Sepanjang tahun berjalan, saham INDF telah terjun hingga 21,64%.
http://market.bisnis.com/read/20180924/192/841641/dolar-as-mahal-indofood-sukses-makmur-indf-kerek-harga-terigu

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...