google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham INTP | Penjualan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Tumbuh 1% Langsung ke konten utama

Saham INTP | Penjualan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Tumbuh 1%


Penjualan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. tumbuh 1% secara tahunan pada Agustus 2018 atau sejalan dengan capaian pertumbuhan konsumsi semen nasional.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Indocement Tunggal Prakarsa Antonius Marcos mengatakan perseroan mengantongi volume penjualan 1,6 juta ton pada Agustus 2018. Jumlah itu menurutnya tumbuh 1% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Pada Januari 2018—Agustus 2018, Antonius menyebut total penjualan yang dibukukan oleh emiten berkode saham INTP itu mencapai 11,5 juta ton. Pencapaian tumbuh 7% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2017.

“Kami berharap bulan bulan berikutnya pertumbuhan konsumsi nasional dapat terus meningkat. Rate pertumbuhan ini hampir ini hampir sama dengan pertumbuhan konsumsi nasional juga sekitar 1%,” ujarnya kepada Bisnis.com, akhir pekan lalu.

Dia mengungkapkan pertumbuhan yang kurang baik pada Agustus 2018 disebabkan oleh hari libur nasional serta pembukaan Asian Games 2018. Akibatnya, proses pengiriman semen menjadi terganggu.

Di sisi lain, Antonius mengatakan pihaknya sudah meneruskan kenaikan sejumlah biaya ke dalam kenaikan harga. Hal tersebut ditempuh untuk menjaga tingkat keuntungan perseroan.

“Untuk harga jual sejak Agustus 2018 sudah ada kenaikan harga yang juga mungkin sediki memengaruhi volume,” imbuhnya.

Menurut catatan Bisnis, Direktur Utama Indocement Tunggal Prakarsa Christian Kartawijaya menjelaskan bahwa terjadi kenaikan harga batu bara di atas US$100 per ton pada kuartal II/2018. Selain itu, kenaikan harga bahan bakar minyak juga menambah biaya logistik perseroan.

Untuk menjaga keuntungan pada 2018, Christian mengatakan INTP akan menempuh beberapa strategi. Opsi tersebut antara lain menaikkan harga jual sebagai pass through kenaikan biaya dan menjalankan pabrik yang lebih efisien.

Seperti diketahui, INTP membukukan pendapatan Rp6,48 triliun pada semester I/2018. Pencapaian itu turun 0,91% dari Rp6,54 triliun pada semester I/2018.

Sebaliknya, beban pokok pendapatan dan penjualan naik 11,21% secara tahunan. Tercatat, terjadi kenaikan dari Rp4,30 triliun pada semester I/2017 menjadi Rp4,78 triliun.

 Dengan demikian, laba bersih yang dikantongi tergerus 60,62% secara tahunan pada semester I/2018. Jumlah yang dikantongi produsen semen swasta itu turun dari Rp901,84 miliar pada semester I/2017 menjadi Rp355,10 miliar.
http://market.bisnis.com/read/20180917/192/838859/agustus-penjualan-indocement-intp-tumbuh-1

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...