google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham WSKT - JSMR | PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Bersiap Lunasi Obligasi Langsung ke konten utama

Saham WSKT - JSMR | PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Bersiap Lunasi Obligasi


PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menyiapkan dana untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo pada kuartal III/2018 dan kuartal IV/2018.

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), yang dilansir Rabu (19/9/2018), Waskita Karya memiliki obligasi jatuh tempo senilai Rp350 miliar pada 16 Oktober 2018. Nilai tersebut berasal dari emisi Obligasi Berkelanjutan I Waskita Karya Tahap II Tahun 2015 Seri A.

Surat utang tersebut dicatatkan pada 19 Oktober 2015 dengan tingkat kupon tetap 10,4%. Adapun, jangka waktu pembayaran bunga dilakukan tiap 3 bulan.

Sekretaris Perusahaan Waskita Karya Shastia Hadiarti mengatakan perseroan telah menyiapkan pembayaran untuk obligasi yang akan jatuh tempo tersebut. Menurutnya, emiten berkode saham WSKT itu akan menggunakan sumber kas internal.

“Pembayarannya akan bersumber dari kas internal Waskita Karya dan termin proyek yang saat ini dikerjakan Waskita Karya,” ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (18/9/2018).

Di sisi lain, KSEI mencatat perseroan akan menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap III Tahun 2018 dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya senilai Rp2 triliun. Rincian surat utang tersebut yakni Seri A dengan jumlah pokok Rp502,00 miliar berkupon tetap 9% bertenor 3 tahun dan Seri B bertenor 5 tahun dengan jumlah pokok Rp854,75 miliar berkupon tetap 9,75% bertenor 5 tahun.

Menurut catatan KSEI, sisa dari jumlah pokok yang ditawarkan sebanyak-banyaknya RP643,25 miliar akan dijamin secara kesanggupan terbaik atau best effort. Sementara itu, masa penawaran umum akan dilakukan pada 25 September 2018 dengan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 1 Oktober 2018.

Dari sumber yang sama, Jasa Marga tercatat memiliki Obligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap I Tahun 2013 Seri S Seri C yang akan jatuh tempo pada 27 September 2018. Nominal yang akan jatuh tempo senilai Rp1 triliun.

Surat utang tersebut memiliki kupon tetap 8,9% dengan jangka pembayaran tiap 3 bulan. Pencatatan dilakukan pada 30 September 2013.

Donny Arsal, Direktur Keuangan Jasa Marga, mengatakan perseroan akan menggunakan fasilitas pinjaman jangka pendek untuk melunasi obligasi tersebut. Pasalnya, emiten berkode saham JSMR itu memiliki fasiltas jangka pendek yang cukup besar.

“Kami ada fasilitas perbankan Rp11 triliun sekarang. Jadi, kalau cuma Rp 1 triliun jatuh tempo mestinya terlebih dahulu dari sumber perbankan,” jelasnya.

Kendati demikian, Donny menyebut nantinya akan mengganti fasilitas tersebut dengan pinjaman yang bersifat jangka panjang. Namun, pihaknya akan menunggu kondisi pasar untuk mengeluarkan instrumen pendanaan dengan tenor yang lebih panjang.
http://market.bisnis.com/read/20180919/192/839750/ini-strategi-wskt-jsmr-lunasi-obligasi-tempo-semester-ii2018

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...