google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 1 Oktober 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 1 Oktober 2018


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (1 Oktober, 2018)
Research Team (research@miraeasset.co.id)

Market comment by Christine Natasya (natasya@miraeasset.co.id)
Selamat hari senin! Hari ini adalah hari pertama kuartal ke-4! Pekan lalu, Bank Indonesia telah melakukan upaya lain untuk membatasi aksi jual lebih lanjut dalam rupiah, sejalan dengan ekspektasi market. Meskipun demikian, kami masih berpikir bahwa mata uang akan tetap di bawah tekanan dalam beberapa bulan mendatang. Jumat lalu adalah hari terakhir kuartal ketiga, yang menciptakan window dressing untuk company. Beberapa big capitalization seperti bank, dan TLKM membukukan wilayah positif. Harga minyak mentah global ditutup pada USD82/barel, tertinggi dalam dua tahun. Hari ini, kami pikir market akan bergerak sideways. Pada hari Jumat (28/09), gempa bumi yang kemudian diikuti tsunami melanda Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah. Menurut beberapa berita, jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 832 pada hari Minggu sore. Kami pikir hal ini dapat memicu beberapa sell offs untuk retailer company, tetapi karena kami pikir dampaknya tidak signifikan terhadap bottom line perusahaan, kami percaya ini adalah kesempatan untuk buy on weakness.

Market Indicator
JCI: 5,976.55 (+0.80%)
EIDO: 22.97 (+0.57%)
DJIA: 26,458.31 (+0.07%)
FTSE100: 7,510.20 (-0.47%)
USD/IDR: 14,903 (-0.13%)
10yr GB yield: 8.12% (-6bps)
Oil Price: 73.25 (+1.57%)
Foreign net purchase: IDR885.1bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, TLKM, PTBA, BBCA, PGAS
TOP SELL: SMRA, BBTN, BBNI, INTP, INDF

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, BBCA, TLKM, BMRI, PTBA

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id)

12 bulan kenaikan dalam indeks PCE inti naik 2% pada bulan Agustus, tidak berubah dari bulan Juli
12 bulan kenaikan indeks inflasi PCE naik 2,2% pada bulan Agustus, turun dari 2,3% pada bulan Juli
Pendapatan pribadi A.S. meningkat 0,3% pada bulan Agustus
Pengeluaran konsumen AS naik 0,3% pada bulan Agustus
                     
*CITY +70.0%. Natura City incar marketing sales Rp 600 miliar
*RAJA + 0.9%. RAJA Resmi Akuisisi DSME Cepu
*BBRI + 2.6%. BRI Akui Ambil Alih Danareksa Sekuritas
*SAFE - 0.5%. Bayar kewajiban, bursa cabut suspensi saham SAFE
*MPMX - 2.1%. MPMX ubah susunan direksi
*ARTA - 6.3%. Arthavest raih pendapatan Rp 38.06 miliar hingga Juni 2018

Technical insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)

*IHSG Daily, 5,967.55 (+0.8% ) test resistance at 5,989. trading range hari ini 5,931 – 5,989. Indikator MFI optimized relatif flat namun indikator RSI optimized cenderung naik. Pada periode weekly ,indikator MFI optimized dan RSI  optimized  dan indikator Stochastic % D masih naik. Daily resistance terdekat di 5,989 dan support di 5,931.Cut loss level di 5,765.

*BBCA Daily , 24,150 (+0.63%), trading buy, trading range 22,800 – 24,300. Indikator MFI  optimized cenderung naik dan indikator Will%D  cenderung naik.  Daily support di 22,800 dan resistance di 24,300. Cut loss level di 23,475.

*INCO Weekly, 3,710 (+6.0%), trading buy,  3,500 – 3,850. Indikator MFI optimized , indikator W%R optimized dan indikator Stochastic%D cenderung menguat. Daily dan Weekly resistance di 3,750 dan 3,850. Sementara itu daily dan weekly support di 3,600 dan 3,500. Cut loss level di 3,125.

*CPIN Daily, 5,075 (+1.50%), trading buy,  trading range 4,975 – 5,200 . Indikator MFI optimized  dan indkator RSI optimized cenderung naik.  Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat. Perkiraan daily dan weekly support di 4,975 dan 4,950. Daily dan weekly resistance di 5,200 dan 5,375. Cut loss level di 4,900.

Daily write up
Retail - Improvement despite hurdles by Christine Natasya (natasya@miraeasset.co.id) 

- Menurut BI, rata-rata inflasi harga administered Januari-Juli hanya sebesar 4.12%, lebih rendah dari inflasi pada akhir-2017 yang sebesar 8.7%. Administered inflation yang lebih rendah mengartikan bahwa situasi keuangan konsumen lebih baik dan karenanya niat membeli konsumen menjadi lebih baik; ini menjelaskan mengapa pertumbuhan diskresioner lebih baik.

- Selain itu, dengan adanya pilpres 2019, pemerintah menerapkan kebijakan populis, dibuktikan dengan pengumuman harga bahan bakar dan listrik yang tetap hingga akhir 2019. Menurut kami, daya beli Indonesia selama ini masih baik, tetapi niat pembelian yang sedikit menurun. Indeks kepercayaan konsumen saat ini masih dalam tren naik, meskipun tarif listrik naik di 2017. Dan tidak naiknya harga bahan bakar meskipun harga minyak naik setidaknya akan menopang niat pembelian konsumen, dalam pandangan kami.

- Menurut PMK terbaru, pemerintah telah menaikkan PPh22 (pajak impor) hingga 10% pada 1,147 barang-barang konsumsi yang diimpor. Dampak pada impor lebih berpengaruh pada pemain yang kecil. Kami percaya dampaknya akan sedikit untuk retailers dalam coverage kami.

- Konsumen memiliki situasi keuangan yang baik karena sikap populis pemerintah. Selain itu, peningkatan harga komoditas membantu mempertahankan kepercayaan konsumen karena memperkuat pendapatan konsumen di luar Jawa. Indeks kepercayaan konsumen telah berada dalam tren naik sejak awal 2016, terutama setelah harga komoditas mulai meningkat pada pertengahan 2016. Kami mempertahankan rating overweight.
(Lihat: https://goo.gl/8eqXD7) 



Asa INTP dari proyek infrastruktur (Kontan)
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk optimistis mampu menggenapi seluruh target pertumbuhan volume penjualan semen sebesar 6% pada tahun ini. Keyakinan mereka berdasarkan pada pengalaman. Biasanya, pekerjaan proyek infrastruktur bakal dikebut menjelang tutup tahun.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Pengertian BREAKOUT dan Contohnya

Apa Arti Breakout? Breakout mengacu pada keadaan ketika harga suatu aset bergerak di atas area resistance , atau bergerak di bawah area support. Breakout menunjukkan potensi harga untuk memulai tren di arah breakout. Misalnya, penembusan ke atas dari pola grafik dapat mengindikasikan harga akan mulai tren lebih tinggi. Breakout yang terjadi pada volume tinggi (relatif terhadap volume normal) menunjukkan keyakinan yang lebih besar yang berarti harga lebih cenderung untuk tren ke arah itu. Breakout Dalam Saham Breakout adalah ketika harga bergerak di atas level resistance atau bergerak di bawah level support. Breakout bisa bersifat subjektif karena tidak semua pedagang akan mengenali atau menggunakan level support dan resistance yang sama. Breakout memberikan peluang perdagangan yang baik. Tembusan ke atas menandakan pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi beli atau menutup posisi sell. Tembusan ke bawah memberi sinyal pada pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi j...