google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BBRI | 16 November 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham BBRI | 16 November 2018

BRI-BNI PERKUAT SAMSAT DARING SECARA NASIONAL.
IQPlus, (15/11) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memperkuat layanan elektronik untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui samsat dalam jaringan (daring) secara nasional pada 24 provinsi, sedangkan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memperluas samsat daring pada 16 provinsi.

"Kami ingin semua lapisan masyarakat dapat menikmati kemudahan pembayaran pajak dan sumbangan wajib dana kecelakaan secara 'online' melalui sistem perbankan BRI," kata Direktur Hubungan Kelembagaan Bank BRI Sis Apik Wijayanto dalam Rapat Koordinasi Tim Pembina Samsat Nasional yang dihadiri Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Kuta, Bali, Kamis.

Dalam rakor yang juga dihadiri Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi itu, ia menjelaskan layanan samsat daring nasional diperkuat oleh keberadaan jaringan kantor sebanyak 10 ribu di seluruh Indonesia, didukung 24 ribu jaringan anjungan tunai mandiri (ATM) dan 272 ribu Agen BRILink atau agen layanan keuangan tanpa kantor di daerah perdesaan.

Tidak hanya metode pembayaran tersebut, fitur tambahan lain yang diberikan kepada nasabah yakni membayar melalui "mobile banking" yang semakin memudahkan nasabah yang ingin membayar pajak kendaraan bermotor.

Bank BUMN itu, kata dia, memiliki potensi yang besar berkontribusi dalam sistem pembayaran pajak kendaraan bermotor dalam jaringan itu dengan jumlah nasabah yang saat ini mencapai sekitar 90 juta nasabah.

Dalam kesempatan itu, bank pelat merah tersebut juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman samsat "online" nasional bersama dengan sejumlah perbankan BUMN, swasta nasional dan bank daerah, yang disaksikan langsung oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu Heru Pambudi.

Samsat Online Nasional merupakan bentuk kerja sama antara Tim Pembina Samsat Nasional (Polri, Kementerian Dalam Negeri, Jasa Raharja), Pemerintah Provinsi, Bank Pembangunan Daerah, dan Bank Umum Nasional atas pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).

Melalui penandatanganan nota kesepahaman itu, pengembangan Samsat "Online" Nasional diperluas hingga wilayah Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur setelah sebelumna dilakukan di Jawa dan Bali.

Sementara itu, Corporate Secretary PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kiryanto, menyatakan pihaknya memperluas layanan samsat dalam jaringan pada 16 provinsi di Tanah Air setelah sebelumnya hadir di tujuh provinsi lainnya, sehingga kini mencapai 23 provinsi.

"Sistem samsat elektronik yang kami kembangkan memberikan kemudahan bagi wajib pajak kendaraan bermotor dalam membayar pajak," katanya ketika menghadiri Penandatanganan Nota Kesepahaman Samsat Online Nasional Tahap II yang ditandatangani Kepala Korp Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Refdi Andri dan General Manager Hubungan Kelembagaan BNI Koen Yulianto.

Menurut dia, 16 provinsi itu meliputi Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Sumut, Sumsel, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Lampung, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Nusa Tenggara Barat. Ke-16 provinsi itu melengkapi layanan serupa yang telah diberikan sebelumnya di Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, dan Bali. (end/ant)


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...