google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BMRI | 13 Desember 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham BMRI | 13 Desember 2018

NATAL-TAHUN BARU 2019, MANDIRI SIAPKAN DANA Rp13,73 TRILIUN.
IQPlus, (13/12) - Bank Mandiri menyiapkan dana Rp13,73 triliun untuk mencukupi kebutuhan masyarakat pada perayaan Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa dana yang disiapkan selama periode 3 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019 tersebut meningkat sekitar 50 persen dari alokasi yang disiapkan pada periode normal.

Dari nilai tersebut, Bank Mandiri mengalokasikan Rp1,9 triliun per hari untuk memasok mesin-mesin ATM perseroan di seluruh Indonesia khususnya di wilayah destinasi wisata. Alokasi harian tersebut juga meningkat 11 persen dari kondisi normal. Saat ini, Bank Mandiri memiliki 17.391 ATM Mandiri yang tersambung dalam jaringan ATM Link ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia untuk melayani kebutuhan dana tunai nasabah.

Ia berharap langkah antisipasi ini dapat membantu masyarakat merayakan Hari Raya Natal dengan kedamaian dan menikmati suasana pergantian tahun dengan penuh sukacita.

"Kami juga akan menerapkan sistem monitoring kecukupan uang dan operasional mesin-mesin ATM agar dapat terus memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Rohan dalam keterangan resmi.

Di samping jaringan ATM, Rohan menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan jaringan elektronik banking, seperti fasilitas Mandiri Online, SMS Banking dan Call Center 14000 yang siap selama 7 x 24 jam memberikan layanan online sesuai dengan berbagai kebutuhan nasabah.

"Pada libur bersama 24 Desember 2018 dan Hari Natal 25 Desember 2018, kami juga akan mengoperasikan sebanyak 193 cabang di seluruh Indonesia secara bergantian untuk memberikan layanan secara terbatas, termasuk pembayaran purchase order oleh SPBU Pertamina, kata Rohan.

Khusus pada 24 Desember 2018, jumlah cabang yang operasional sebanyak 165 kantor dan pada 25 Desember sebanyak 136 cabang.(end)


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...