google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BUMI | 14 Desember 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham BUMI | 14 Desember 2018

BUMI RESOURCES DAN KPC RAIH PENGHARGAAN "GOLD"

IQPlus, (14/12) -  PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) dan unit bisnis, PT Kaltim Prima Coal (KPC) bersama-sama meraih penghargaan Kategori Emas (Gold Rank) pada ajang Asia Sustainability Reporting (ASR) Rating 2018 dari National Center For Sustainability Reporting (NCSR) bekerjasama dengan Institute of Certified Sustainability Practitioners (ICSP) di Lampung, Sabtu (8/12). Penghargaan tersebut langsung diserahkan oleh Ketua National Center for Sustainability Reporting (NCSR) Bapak Ali Darwin.

Pencapaian Gold Rank tahun ini merupakan lompatan signifikan dalam pengakuan kinerja Laporan Keberlanjutan BUMI dimana tahun 2017 BUMI meraih penghargaan Commendation for First Year SRA (Sustainability Reporting Award) Entry. Sedangkan unit bisnis BUMI, KPC menerima Commendation for Early Adoption of GRI Standards. Penghargaan ini dulu dikenal sebagai Indonesia Sustainability Reporting Awards (ISRA).

"Pencapaian 2 penghargaan bergengsi ASR Gold Rank ini merupakan bukti keseriusan Perusahaan dalam menerapkan standar pelaporan GRI yang terdepan dan transparan atas praktik bisnis berkelanjutan yang kami lakukan selama ini baik di BUMI dan unit bisnis, KPC," ujar Presiden Direktur PT BUMI Resources Tbk.

Presiden Direktur PT Kaltim Prima Coal, Saptari Hoedaja menambahkan, keberhasilan ini akan memotivasi BUMI untuk mencapai standar yang lebih tinggi untuk Laporan Berkelanjutan.

Dalam Asia Sustainability Reporting (ASR) Rating 2018, BUMI berkompetisi dengan 55 perusahaan dan organisasi lainnya di Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Bangladesh untuk mendapat penilaian terbaik dalam pengaplikasian standar GRI dalam laporan keberlanjutan. (end)


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...