google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham KRAS | 21 Desember 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham KRAS | 21 Desember 2018

KRAKATAU STEEL YAKIN REVISI ATURAN KURANGI IMPOR BAJA

IQPlus, (21/12) - Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim meyakini bahwa revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 22 Tahun 2018 tentang Ketentuan Impor Besi dan Baja mampu mengurangi impor baja.

"Kita bersyukur dan mudah-mudahan itu bisa menjadi angin positif untuk industri baja nasional," kata Silmy ditemui di Cilegon, Kamis. Silmy menyampaikan pada Permendag 22 Tahun 2018, impor baja masuk dengan leluasa bebas yang dinamakan `post border inspection .

"Inspeksi dilakukan secara random dan setelah border. Nah, Bea dan Cukai tidak punya kewenangan memeriksa, yang punya kewenangan itu Kemendag, itu yang sebelumnya," ujar Silmy.

Hal tersebut, lanjutnya, memudahkan importir melakukan pengalihan nomor Harmonized System (HS), sehingga tidak dikenakan bea masuk.

"Ini yang kita lawan karena ini mematikan industri baja nasional. Tetapi respon dari pemerintah ketika saya menyampaikan pada Pak Presiden dan Wapres langsung direspons, langsung dirubah," ungkapnya.

Diketahui, pertum buhan impor baja hingga kuartal II-2018 naik 59 persen diband ingkan periode yang sama tahun lalu.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), negara terbesar pengimpor besi dan baja ke Indonesia pada November 2018 yakni Tiongkok sebesar 169,4 juta dolar AS, Jepang sebesar 153,9 juta dolar AS dan Afrika Selatan senilai 149,3 juta dolar AS.

Impor besi dan baja pada November 2018 mencapai naik 6,45 persen menjadi 1,06 miliar dolar AS dari 1,00 miliar dolar AS. Angka tersebut juga naik 22,49 persen jika dibandingkan November 2017 yang sebesar 870 juta dolar AS.(end/ant)


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...