google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 28 Januari 2019 Langsung ke konten utama

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 28 Januari 2019

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia*
Investment Information Team

*Market Review 28 Januari 2019*

Tercatat 182 saham menguat dan 251 saham melemah. *IHSG -24.1 poin (-0.37%) ke level 6,458.7*, dan *LQ-45 -6.6 poin (-0.64%) ke level 1,019.1*.

*Sectoral Return :*
- Agri +1.49%
- Mining +0.18%
- Basic-Ind +1.50%
- Misc-Ind -0.73%
- Consumer -0.61%
- Property -1.72%
- Infrastructure -1.41%
- Finance -0.49%
- Trade +0.19%
- Manufacture -0.05%

Investor asing *net sell senilai Rp 660 Miliar*.

*USD/IDR -21.00 poin (-0.15%)* terhadap Rupiah di angka 14,071.50.

*Saham yang ditutup menguat*

- *INDY ditutup menguat Rp 180 (+8.86%) ke level Rp 2,210*. PT Indika Energy Tbk. (INDY) melalui anak perusahaannya yaitu PT Indika Mineral Investindo (IMI) resmi menguasai 19,9% saham perusahaan pertambangan emas, yakni Nusantara Resources Limited. Sekretaris Perusahaan Indika Energy Adi Pramono menyampaikan, pada 23 Januari 2019 perseroan melalui IMI telah melakukan penyertaan atas 2,78 juta saham di Nusantara. Harga penyertanyaan AUD$0,23 per lembar, sehingga total transaksi mencapai AUD$639.459,80 atau setara dengan US$456.045,68.

- *GIAA menguat Rp 32 (+8.83%) ke level Rp 394*. Garuda Indonesia mencatatkan capaian On Time Performance (OTP) arrivals sebesar 89,9% selama bulan Desember 2018 dengan jumlah penerbangan mencapai lebih dari 15 ribu flight. Sekaligus menepatkan Garuda sebagai maskapai paling tepat waktu se-Asia Pasifik. Bambang Adisurya Angkasa, Direktur Operasi Garuda Indonesia menyebutkan bahwa pencapaian tingkat OTP tersebut tentunya tidak terlepas dari upaya Garuda Indonesia untuk memberikan layanan terbaik bagi pengguna jasanya.

*Saham yang ditutup melemah*

- *BBTN melemah Rp 50 (-1.85%) ke level Rp 2,650*. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang menganggarkan dana Rp 6,7 triliun untuk ekspansi secara anorganik tahun ini. Bank ini akan merealisasi rencana untuk mengakuisisi dua perusahaan keuangan yang sudah direncanakan sejak tahun lalu yakni manager investasi (MI) dan asuransi. Kabarnya Bank BTN akan mengakuisisi anak usaha PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yakni PT PNM Investmen Management (IM). Bank ini ingin mencaplok perusahaan manager investasi guna menggarap potensi pendanaan jangka panjang setelah Badan Pengeloaan Tabungan Perumahaan Rakyat (BP Tapera) beroperasi.

- *TLKM melemah Rp 100 (-2.57%) ke level Rp 3,780*. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mendirikan perusahaan fintech (financial technology) yang bergerak di bidang jasa sistem pembayaran dengan nama PT Fintek Karya Nusantara (Finarya). VP Investor Relations Telkom Indonesia Andi Setiawan menyampaikan, pada 21 Januari 2019 telah disetujui akta pendirian Finarya oleh Telkomsel yang memegang 99,99% dari seluruh saham Finarya.

- *WIKA melemah Rp 30 (-1.55%) ke level Rp 1,895*. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) guna membahas perubahan status persero menjadi nonpersero. Direktur Utama WIKA Tumiyana dalam jumpa pers seusai RUPSLB di Jakarta, Senin, mengatakan keputusan itu merupakan langkah awal penguatan perusahaan bergabung dalam "holding" BUMN sektor perumahan dan pengembangan kawasan.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...