google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham MNCN | Analis menilai program unggulan dan media online menjadi tantangan MNCN ke depan Langsung ke konten utama

Berita Saham MNCN | Analis menilai program unggulan dan media online menjadi tantangan MNCN ke depan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Disamping penyelenggaraan debat Pilpres yang bisa menjadi katalis positif bagi emiten media, program unggulan dan media online mampu menyokong kinerja bisnis. Termasuk bagi PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).

Kepala Riset Narada Asset Manajemen, Kiswoyo Adi Joe bilang bahwa kinerja MNCN bisa untung dari program-program di media, dibawah naungan MNCN. Seperti yang kita ketahui, MNCN memiliki empat kanal televisi andalan yaitu RCTI, MNC TV, Gtv dan Inews.

Kiswoyo mencatat bahwa RCTI sudah apik dengan program serial dramanya, sementara MNC TV dengan film drama dengan nuansa lokal seperti Misteri Gunung Merapi, lalu Gtv dengan program kuis, reality show atau program anak-anak dan iNews dengan siaran kanal beritanya.

“Kalau dilihat MNCN bisa handle semua program dan kanal yang dimiliki. Apalagi saat ini beberapa program televisi bisa masuk saluran media online. Jadi ada youtube channel sendiri. Beberapa program di kanal MNCN sudah masuk dan bisa imbangin online ataupun di medianya sendiri,” imbuh Kiswoyo kepada Kontan.co.id, Kamis (21/2).

Sementara, analis NH Korindo Sekuritas mengaku tantangan utama untuk seluruh emiten media khususnya MNCN mengembangkan bisnis adalah pergeseran tren belanja iklan ke media online. Namun, menurutnya strategi MNCN memonetisasi konten serta peluncuran aplikasi AVOD berpotensi menjaga pendapatan iklan kedepan.

“Belum lagi porsi pendapatan konten terus tumbuh beberapa kuartal terakhir. Kami perkirakan pertumbuhan pendapatan tahun ini 5,1% atau capai Rp 7,73 triliun dan laba bersih 1,64 triliun,” sebut Michael.

Kiswoyo memperkirakan pendapatan dan laba bersih MNCN naik 5% dari akhir tahun lalu. Adapun Michael pun merekomendasikan beli saham dengan harga Rp 1.025, sementara Kiswoyo beli saham dengan harga Rp 1.500.


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...