google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham William Hartanto | 1 Maret 2019 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham William Hartanto | 1 Maret 2019

WH Project Outlook 1 Maret 2019

IHSG ditutup menurun sebesar 82,33 poin (-1.26%) menuju level 6433.34 pada perdagangan hari Kamis 28 Februari 2019.

DIKABARKAN ADA DOWNGRADE LAGI, DAN RESPONS ATAS PERTEMUAN VIETNAM

Dikabarkan ada downgrade kembali oleh salah satu broker asing walapun downgrade hanya sampai menuju neutral, namun efeknya sangat terasa. IHSG pun mulai patah tren, artinya hari ini jika IHSG menurun kembali maka kita sudah terkonfirmasi masuk downtrend.

Kami membuat kesimpulan bahwa sebelum pemilu akan banyak “serangan” oleh broker asing terhadap IHSG, hal ini termasuk wajar karena mereka menjaga keamanan nasabah mereka. Pemilu adalah sesuatu yang bersifat gambling, tidak ada yang tahu siapa pemenangnya, dan pengalaman bagaimana pemilu AS berakhir dengan kemenangan Trump tanpa diguga, maka mereka diperkirakan telah belajar dari sana dan mulai belajar berhati-hati. Kami juga memperkirakan upgrade akan kembali jika arah pemerintahan sudah jelas kembali, yang artinya setelah pemilu.

Investor terlihat kecewa di pasar Asia, karena pertemuan di Vietnam antara Trump – Kim Jong Un tidak membawa hasil. Hal ini dikarenakan Trump tidak bisa memenuhi permintaan mencabut semua sanki yang diberikan terhadap Korut. Pasar semakin tidak pasti.



Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?

Secara teknikal IHSG sudah masuk downtrend. Kecuali pada hari ini ada “patriotisme investor” lagi dan pelaku pasar berusaha menaikkan IHSG kembali. Peluang tersebut cukup terbuka melihat IHSG sudah beberapa hari tidak bisa menguat.

IHSG VIEW

IHSG berpotensi bergerak mixed dalam range 6420 s/d 6520.

REKOMENDASI SAHAM

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: SIDO, DMAS, JPFA, GIAA.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...