google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham ITMG dan ESSA Langsung ke konten utama

Analisa Saham ITMG dan ESSA

Analisa Saham ITMG

Pasca cum date deviden sebesar 2.045/share, ITMG langsung bergerak turun dengan membentuk gap down di 21.875-23.825. Penurunan ITMG terus berlanjut dan saat ini menguji area suppot kuat dikisaran level 19.500. Terbuka peluang bagi ITMG untuk mengalami teknikal rebound sesaat apabila mampu bertahan di atas support tersebut. Target teknikal rebound dikisaran 20.500 hingga 21.250. Namun selama ITMG tidak mampu menguat diatas 23.600, maka kenaikan saham ini hanyalah teknikal rebound sementara dalam tren turun.

Apabila setelah rebound (atau bahkan belum sempat rebound) ITMG bergerak turun menembus ke bawah 19.500, maka saham ini berpeluang melemah menuju target di level 16.500, dengan minor target di 18.350. Indikator teknikal MACD yang bergerak turun menembus ke bawah centreline, mengindikasikan bahwa saham ini sedang bergerak dalam tren negatif.

Rekomendasi: Sell jika break low dan gagal bertahan di 19.500.


Analisa Saham ESSA

Pasca rilis kinerja keuangan 2018, dimana laba bersih mengalami kenaikan tajam dari US$2,55 juta pada akhir tahun 2017 menjadi US$ 41,41 juta di akhir 2018, saham ESSA malah bergerak turun. Ketidakmampuan ESSA untuk break out resistance level 434, membuat saham ini tertekan dan saat ini menguji area support dari tren naik jangka menengahnya di level 364. Apabila dapat bertahan diatas support tersebut dan kembali bergerak naik, maka ESSA berpeluang kembali menguji area resistance 430-434. Namun jika turun dan menjebol support trend naiknya dengan bergerak ke bawah 364, maka saham ini berpeluang memasuki fase sideways dengan menguji support 338 kembali. Akan tetapi jika tekanan masih berlanjut dan ESSA gagal bertahan di 338, terbuka peluang bagi saham ini untuk bergerak turun menuju target di level 300, dengan minor target di 320. Indikator teknikal Stochastic bergerak turun dan MACD mengalami death cross mengindikasikan bahwa saham ini sedang bergerak dalam tren negatif.

Rekomendasi: Hold. Trailing stop jika gagal bertahan di 364.



by StepTrader

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...