google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham TLKM dan MIKA Langsung ke konten utama

Analisa Saham TLKM dan MIKA

TLKM (Under review): 1Q19: Positive earnings on the back of solid improvement in internet and data

TLKM mencatatkan pendapatan sebesar Rp34,8 triliun di 1Q19, +10,3% QoQ, +7,7% YoY, in-line (PANS: 23,7%; Cons: 24,3%; rata-rata 5 tahun: 23,9%) disebabkan oleh positifnya performa dari internet dan data selular ke Rp22 triliun, +37,6% YoY, pertumbuhan tertinggi sejak 3M17, performa yang positif ini menahan penurunan signifikan dari jasa pendapatan telpon, yang turun ke Rp7,8 triliun, -19,8% YoY. Selain itu, EBITDA marjin masih tercatat stabil di 50,3% di 1Q19 (1Q18: 49,8%) didorong oleh stabilnya komponen biaya, yang mengakibatkan laba bersih tumbuh positif ke Rp6,2 triliun di 1Q19, +63,8% QoQ, +8,5% YoY, diatas estimasi (PANS: 25,1%; Cons: 28,2%; rata-rata 5 tahun:  27,1%).
Saat ini kami sedang melihat kembali rekomendasi, target harga dan estimasi laba kami di 2019-20. Sebelumnya kami masih merekomendasikan BUY untuk TLKM dengan target harga Rp4.400


MIKA (under review): Increasing volume patient backing up the performance

MIKA mencatatkan pendapatan di 1Q19 sebesar Rp805 miliar (+15,8% YoY), inline dengan estimasi (PANS: 26,7%; Cons: 26,7%).
Berdasarkan kinerja historis, pendapatan MIKA di 1Q memiliki kontribusi rata-rata sebesar 25,4% terhadap total pendapatan tahunan. Kenaikan dari pendapatan ini didukung oleh meningkatnya volume pasien yang signifikan dimana untuk pasien rawat jalan meningkat sebesar 33,5% YoY dan untuk pasien rawat inap tercatat meningkat sebesar 18,2% YoY di 1Q19. Sejalan dengan kenaikan pasien di 1Q19, tingkat okupansi tempat tidur juga meningkat signifikan ke level 70,7% di 1Q19 (1Q18: 59,9%).
Peningkatan tingkat okupansi yang signifikan ini disebabkan oleh adanya wabah penyakit DBD di 1Q19. Berdasarkan grupnya, untuk rumah sakit MIKA mencatatkan kenaikan volume pasien rawat inap meningkat sebesar 32,2% YoY dan untuk rawat jalan meningkat sebesar 19,2% YoY, sedangkan rumah sakit Kasih mencatatkan kenaikan volume pasien rawat inap sebesar 36,1% YoY dan untuk rawat jalan meningkat sebesar 15,3% YoY di 1Q19. Selain itu, pendapatan per pasien masih melanjutkan tren penurunan dimana untuk pasien rawat inap secara konsolidasi tercatat turun sebesar 11,7% YoY dan untuk rawat jalan tercatat turun sebesar 3,3% YoY di 1Q19.
Kami memperkirakan hal ini masih akan berlanjut kedepannya seiring dengan meningkatnya partisipasi MIKA dalam program JKN. Meski demikian, marjin EBITDA tercatat meningkat secara konsolidasi menjadi 37,4% di 1Q19 (1Q18: 35,7%). Berdasarkan rumah sakitnya, untuk MIKA kenaikan marjin EBITDA tercatat sebesar 1,7% YoY (1Q19: 39,3%) dan untuk rumah sakit Kasih tercatat sebesar 2,7% YoY (1Q19: 20,3%). Kenaikan ini salah satunya didukung oleh pertumbuhan volume pasien dan kami memperkirakan marjin EBITDA masih memiliki ruang untuk bertumbuh kedepan seiring dengan implementasi efisiensi sentralisasi pembelian obat-obatan. Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan yang solid dan didukung efisiensi, laba bersih MIKA di 1Q19 tercatat sebesar Rp183 miliar (+10,3% YoY), inline dengan estimasi (PANS: 27,0%; Cons: 26,8%). Marjin laba bersih secara kuartalan juga meningkat di 1Q19 menjadi 22,7% (4Q18: 18,6%).
Sejalan dengan pertumbuhan volume pasien yang mencatatkan double-digit growth ditengah penurunan pendapatan per pasien yang masih berlanjut, kami memperkirakan kinerja MIKA kedepan masih akan bertumbuh solid, dan untuk rekomendasi MIKA saat ini kami masih under review (Previous recommendation: HOLD, TP Rp1.750, implied EV/EBITDA 24,1x di 2019)


Panin Sekuritas

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Pengertian BREAKOUT dan Contohnya

Apa Arti Breakout? Breakout mengacu pada keadaan ketika harga suatu aset bergerak di atas area resistance , atau bergerak di bawah area support. Breakout menunjukkan potensi harga untuk memulai tren di arah breakout. Misalnya, penembusan ke atas dari pola grafik dapat mengindikasikan harga akan mulai tren lebih tinggi. Breakout yang terjadi pada volume tinggi (relatif terhadap volume normal) menunjukkan keyakinan yang lebih besar yang berarti harga lebih cenderung untuk tren ke arah itu. Breakout Dalam Saham Breakout adalah ketika harga bergerak di atas level resistance atau bergerak di bawah level support. Breakout bisa bersifat subjektif karena tidak semua pedagang akan mengenali atau menggunakan level support dan resistance yang sama. Breakout memberikan peluang perdagangan yang baik. Tembusan ke atas menandakan pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi beli atau menutup posisi sell. Tembusan ke bawah memberi sinyal pada pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi j...