google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham BKSL, CPIN, INKP dan PNBN Langsung ke konten utama

Analisa Saham BKSL, CPIN, INKP dan PNBN

Analisa Saham BKSL, CPIN, INKP dan PNBN


MNC Daily Scope Wave
19 Juli 2019

IHSG kemarin memang ditutup menguat ke level 6,403. Kami masih memperkirakan selama IHSG belum dapat menembus level 6,410 atau bahkan 6,440, maka IHSG masih berpeluang terkoreksi menuju level 6,324.
Support: 6,340, 6,200
Resistance: 6,440, 6,500

BKSL - Buy on Weakness (142)
Pada perdagangan kemarin (18/7), BKSL ditutup menguat dengan agresif ke level 142. Kami perkirakan penguatan tersebut merupakan bagian dari wave [iii] dan BKSL masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya kembali.
Buy on Weakness: 134-140
Target Price: 150, 155
Stoploss: below 123

CPIN - Buy on Weakness (5,250)
Posisi CPIN saat ini kami perkirakan sedang berada pada awal wave (v), dimana CPIN berpotensi untuk melanjutkan penguatannya kembali.
Buy on Weakness: 5,000-5,200
Target Price: 6,000, 6,500
Stoploss: below 4,830

INKP - Buy on Weakness (8,475)
Kami memperkirakan posisi INKP saat ini sudah berada pada awal wave (b), sehingga INKP berpotensi untuk menguat kembali untuk membentuk wave (b). Namun, apabila INKP berhasil menembus level 10,150, maka INKP mengkonfirmasi telah menyelesaikan wave [b] dan saat ini sedang membentuk wave [c].
Buy on Weakness: 8,025-8,350
Target Price: 9,000, 9,675
Stoploss: below 7,800

PNBN - Sell on Strength (1,460)
Kami perkirakan PNBN sudah berada pada akhir wave 3 dari wave (C), dimana penguatan PNBN sudah mulai terbatas dan rawan terkoreksi untuk membentuk wave 4.
Sell on Strength: 1,460-1,480

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr