google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Profindo Sekuritas | ACES, WSBP, SMBR, ISAT, MAPI, BTPS Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Profindo Sekuritas | ACES, WSBP, SMBR, ISAT, MAPI, BTPS


PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)

Pada perdagangan Senin (14/10) ditutup pada level Rp 1.785 atau menguat Rp 15. Secara teknikal, candle terbentuk inverted hammer mengindikasikan bullish. Indikator stochastic netral di area middle dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat.
Rekomendasi: Sell on strength pada level Rp 1.840.

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP)

Pada perdagangan Senin (14/10) ditutup pada level Rp 330 atau menguat Rp 6. Secara teknikal, candle terbentuk long leg doji mengindikasikan bullish. Indikator stochastic uptrend dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat.
Rekomendasi: Buy dengan target harga Rp 350 dan stop loss kurang dari Rp 326.

PT Semen Baturaja Tbk (SMBR)

Pada perdagangan Senin (14/10) ditutup pada level Rp 605 atau melemah Rp 25. Secara teknikal, candle terbentuk spinning
mengindikasikan rebound. Indikator stochastic golden cross dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat.
Rekomendasi: Buy dengan target harga Rp 650 dan stop loss kurang dari Rp 595.

PT Indosat Tbk (ISAT)

Pada perdagangan Senin (14/10) ditutup pada level Rp 3.040 atau menguat Rp 360. Secara teknikal, candle terbentuk long white marubozu mengindikasikan bullish. Indikator stochastic golden cross dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat.
Rekomendasi: Sell on strength pada level Rp 3.150.

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)

Pada perdagangan Senin (14/10) ditutup pada level Rp 1.050 atau menguat Rp 40. Secara teknikal, pola terbentuk break out triangle mengindikasikan bullish. Indikator stochastic uptrend dan volume
menunjukkan tren pembelian meningkat.
Rekomendasi: Buy dengan target harga Rp 1.120 dan stop loss kurang dari Rp 1.030.

PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS)

Pada perdagangan Senin (14/10) ditutup pada level Rp 3.750 atau menguat Rp 160. Secara teknikal, candle terbentuk morning star mengindikasikan rebound. Indikator stochastic netral di area middle dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat.
Rekomendasi: Buy dengan target harga Rp 4.020 dan stop loss kurang dari Rp 3.670.

Profindo Sekuritas Indonesia Dimas W. P. Pratama

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...