google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham KEEN | Bangun pembangkit listik di Kalimantan, Kencana Energi tunggu lampu hijau PLN Langsung ke konten utama

Saham KEEN | Bangun pembangkit listik di Kalimantan, Kencana Energi tunggu lampu hijau PLN

PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) menyatakan siap untuk membangun pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) di Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Emiten ini berencana membangun pembangkit listrik tenaga biomass (PLTBM) dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atau solar panel.

Direktur utama KEEN Henry Maknawi mengatakan, rencananya PLTBM ini akan berkapasitas 10 megawatt (MW) sementara untuk PLTS akan berkapasitas 20 MW. “Kombinasinya sedang kami susun,” ujar Henry saat dikonfirmasi Kontan.co.id, Senin (7/10).

Meski demikian, Henry mengatakan pihaknya saat ini sedang dalam tahap mempelajari lebih detil terkait proyek ini. “Kami sedang mempelajari untuk pembangkit listrik solar panel di Kalimantan yang digabung dengan pembangkit listrik biomass,” sambungnya.

Lebih lanjut, Henry mengatakan saat ini pihaknya sedang menunggu PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk membuka pintu negosiasi terkait power purchase agreement (PPA) baru untuk segmen EBT.

Henry memperkirakan, negosiasi ini bakal dimulai setelah pembentukan kabinet baru. Sementara untuk nilai investasi dari dua proyek ini sangat bergantung pada kapasitas yang disetujui PLN.

Terakhir, Henry mengatakan pembangunan dua pembangkit listrik EBT ini merupakan bentuk dukungan KEEN guna mencapai target bauran energi baru terbarukan (EBT). Untuk diketahui, pemerintah menargetkan bauran energi baru terbarukan (EBT) mencapai 23% pada tahun 2025.

Sumber: https://investasi.kontan.co.id/news/bangun-pembangkit-listik-di-kalimantan-kencana-energi-keen-tunggu-lampu-hijau-pln

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...