google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | CPIN, TLKM, INCO, AALI Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | CPIN, TLKM, INCO, AALI


MNC Daily Scope Wave
28 November 2019

Pada perdagangan kemarin (27/11), IHSG ditutup terkoreksi tipis 3 poin ke area 6,023. Kami memperkirakan posisi IHSG saat ini berada pada wave [y] dari wave Y dari wave [E], dimana IHSG masih rentan terkoreksi ke area 5,950. Namun tidak menutup kemungkinan IHSG akan menguat terlebih dahulu ke area 6,100.
Support: 6,000, 5,970
Resistance: 6,100, 6,150

CPIN - Buy on Weakness (6,800)
Posisi CPIN saat ini kami perkirakan sedang berada pada awal dari wave c dari wave (v), dimana CPIN berpotensi untuk melanjutkan penguatannya dalam jangka pendek.
Buy on Weakness: 6,500-6,750
Target Price: 7,300, 7,600, 8,000
Stoploss: below 6,200

TLKM - Buy on Weakness (3,880)
Diperkirakan saat ini TLKM sedang berada pada akhir wave c dari wave (iii), dimana koreksi TLKM akan relatif terbatas. Selanjutnya, TLKM berpotensi menguat untuk membentuk wave (iv).
Buy on Weakness: 3,820-3,870
Target Price: 3,950, 4,000, 4,070
Stoploss: below 3,700

INCO - Buy on Weakness (3,160)
Kami memperkirakan INCO saat ini masih berada pada wave (v) dari wave [c] dari wave 2, dimana INCO masih berpotensi terkoreksi terlebih dahulu. Selanjutnya, INCO berpotensi untuk berbalik arah menguat membentuk wave 3.
Buy on Weakness: 3,040-3,100
Target Price: 3,350, 3,550, 3,700
Stoploss: below 2,750

AALI - Sell on Strength (12,125)
Saat ini posisi AALI sedang berada pada fase koreksinya, dimana kami perkirakan AALI sedang berada pada wave [a] dan masih berpotensi untuk melanjutkan koreksinya. Adapun area koreksi AALI berada pada level 11,900 dan 11,375
Sell on Strength: 12,125-12,500

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...