google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham BBCA | Diakuisisi PT Bank Central Asia Tbk, Bagaimana Nasib PT Bank Rabobank Indonesia? Langsung ke konten utama

Saham BBCA | Diakuisisi PT Bank Central Asia Tbk, Bagaimana Nasib PT Bank Rabobank Indonesia?


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengamini rencana pembelian saham PT Bank Rabobank Indonesia. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja juga mengatakan bahwa pembelian bank tersebut merupakan salah satu strategi ekspansi bisnis perseroan.

"Akan digabung dengan salah satu entitas anak BCA," terangnya kepada Kontan.co.id, Rabu (11/12) malam.

Meski begitu, Jahja mengatakan pihaknya belum menentukan anak usaha mana yang bakal dilebur dengan Rabobank. Sebelumnya, dalam keterbukaannya di Bursa Efek Indonesia (11/12) nilai akuisisi tersebut diperkirakan mencapai Rp 397 miliar.

Adapun, pihak yang bakal mengakuisisi Rabobank yakni PT BCA Finance. BCA dan BCA Finance sendiri telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat pada Rabu (11/12).

Keduanya bakal mengambil seluruh saham Rabobank yang dipegang Cooerative Rabobank US, PT Aditirta Suryasentosa, PT Antarindo Optima, PT Antariksabuana Citanegara, dan PT Mitra Usaha Kencana Sejati.

“Berdasarkan perjanjian, para pembeli akan membeli sebanyak 3,71 juta saham Rabobank Indoensia yang mewakili seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor,” kata Sekretaris Perusahaan BCA Raymond Yunarto.

Aksi korporasi tersebut juga sudah diketahui oleh pihak pengawas bank yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Iya, (OJK) sudah mengetahui," singkat Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot.

Rabobank bukan menjadi satu-satunya bank yang dicaplok BCA tahun ini. Sebelumnya, bank swasta terbesar tersebut sudah memborong saham PT Bank Royal Indonesia dengan harga mencapai Rp 1 triliun.

Menurut Jahja, pembelian Bank Royal merupakan salah satu kunci utama perseroan untuk memuluskan rencana pembentukan bank digital di tahun 2020 mendatang.

Pun, BCA juga sudah blak-blakan akan menyuntik Bank Royal sebesar Rp 700 miliar di tahun depan.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...