google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham JSMR | LALU LINTAS TOL ARAH JAKARTA DIDOMINASI ARUS DARI TIMUR Langsung ke konten utama

Saham JSMR | LALU LINTAS TOL ARAH JAKARTA DIDOMINASI ARUS DARI TIMUR


IQPlus, (27/12) - PT Jasa Marga Persero (Tbk) mencatat volume lalu lintas menuju Jakarta melalui jaringan jalan tol Dalam Kota didominasi kendaraan dari arah timur pada Rabu (25/12).

"Lalin balik dari arah timur merupakan kontribusi tertinggi dengan menyumbang 54 persen kendaraan dari total seluruh kendaraan yang kembali ke Jakarta pada saat hari H Natal," kata Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru di Jakarta, Kamis malam.

Jumlah ini tersebar di dua gerbang tol (gt), yaitu GT Cikampek Utama untuk pemudik yang datang dari arah Jalan Tol Cikopo-Palimanan dan GT Kalihurip Utama untuk pemudik yang datang dari arah Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.

Volume lalin yang melintasi GT Cikampek Utama berjumlah 47.972 kendaraan, naik sebesar 90,93 persen dari situasi normal 25.126 kendaraan.

"GT Kalihurip Utama berjumlah jumlah 42.639 kendaraan, naik sebesar 49,48% persen dari situasi normal 28.524 kendaraan," katanya.

Sementara itu, kendaraan dari arah barat menuju Jakarta melalui GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang berjumlah 41.522 kendaraan atau turun 4,56 persen dari lalu lintas hari normal sebanyak 43.507 kendaraan.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jakarta dari arah Selatan via GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 34.867 kendaraan atau naik 39,94 persen dari kondisi normal 24.916 kendaraan.

"Sehingga total kendaraan yang telah kembali ke Jakarta dari arah Timur, Barat dan Selatan totalnya berkisar 167.000 unit kendaraan atau meningkat 36,8 persen dari lalu lintas harian normal, yaitu sebanyak 122 ribu kendaraan," ujarnya.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...