google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham CTRA | CTRA siapkan strategi hadapi banjir Langsung ke konten utama

Saham CTRA | CTRA siapkan strategi hadapi banjir


KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk pastikan selalu memperhitungkan faktor potensi banjir pada tiap proyek pengembangannya. Untuk itu, pihaknya siapkan strategi untuk mengantisipasi banjir ke depannya.

Head of Investor Relations & Corporate Finance Ciputra Development Aditya Ciputra Sastrawinata mengatakan, dari beberapa priyeks perumahan township yang tersebar di Jabotabek, hanya ada 1 yang terdampak banjir di awal tahun 2020.

""Dari semua projectyang secara total sudah ter-develop lebih dari 1,700 hektar, hanya ada 1 cluster yang airnya sempat naik sedikit," ujar dia kepada Kontan.co.id, Selasa (7/1).

Saat ini, perusahaan yang memiliki kode emiten CTRA itu punya tujuh proyek perumahan township yang tersebar di Jabodetabek. Proyek tersebut meliputi CitraRaya Tangerang, CitraIndah City Jonggol, CitraGarden Puri Jakarta, Citra Sentul Raya, CitraLand Cibubur, CitraGarden City Jakarta dan CitraLake Sawangan.

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, CTRA  telah menganggarkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar Rp 1,5 triliun untuk 2020. Adapun dana tersebut rencananya akan digunakan untuk menambah landbank. Dengan demikian, ke depan dirinya memastikan setiap ekspansi landbank yang dilakukan pihaknya akan terus melakukan studi elevasi dan kontur tanah.

Selain itu juga menata ruang hijau yang terencana agar resapan air tetap terjaga, serta desain sistem drainase saluran air yang optimal dan terkoneksi.

Sekedar mengingatkan, CTRA memiliki landbank dalam dua bentuk yakni dimiliki langsung dan dengan skema joint operation (JO). Adapun landbank yang dimiliki langsung seluas 2.300 ha di Jabodetabek dan Surabaya.

Dalam skema JO pihaknya mendekap seluas 4.000 ha yang terbagi di 30 kota. Menurutnya, strategi tersebut untuk menjaga keseimbangan tipe landbank yang optimal di lokasi yang strategis yang dapat melayani target market yang tepat.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...