google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Direktur PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk. (PADI) Resign Langsung ke konten utama

Direktur PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk. (PADI) Resign

Bisnis.com, JAKARTA – Salah satu Direktur PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk. (PADI) Harry Nugroho Prasetyo Danardojo mengundurkan diri dari jabatannya.

Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Utama PT Minna Padi Investama Sekuritas Djoko Joelijanto setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilakukan di Jakarta pada Rabu (11/3/2020).

Dalam rapat yang dihadiri oleh seluruh komisaris dan direksi perusahaan serta para pemegang saham itu, perseroan mengesahkan pengunduran diri Harry dari jabatannya sebagai Direktur PT Mina Padi Investama Sekuritas.

“Benar hari ini Pak Harry resmi mengundurkan diri karena alasan pribadi, ke depannya, PADI akan berjalan dengan tiga direktur saja, termasuk direktur utama,” katanya.

Adapun, ketiga anggota direksi yang tersisa ialah Djoko Joelijanto sebagai Direktur Utama, Trini Talesu serta Martha Susanti sebagai Direktur. Sementara itu jabatan Komisaris Independen dan Komisaris masih dipegang masing-masing oleh Arys Ilyas dan Wijaya Mulia.

Berdasarkan informasi dari laman daring perusahaan, Harry merupakan lulusan Sarjana Ekonomi di U.S. International University di San Diego, California, Amerika Serikat pada 1989. Ia kemudian mendapat gelar Master of Business Administration di bidang marketing pada institusi yang sama pada 1990.

Harry telah menjabat sebagai Direktur PADi sejak Februari 2018 lalu. Sebelumnya, ia sempat mengisi posisi sebagai Komisaris di PT Asco Prima Surya pada 2015 hingga 2017 lalu, Country Manager di IMC Group (2012 – 2016), dan Chief Executive Officer (CEO) di Maritime Logistics Operations Line (2009 – 2012).

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...