google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo ASET BANK JATIM 2019 TUMBUH 22,37 PERSEN | SAHAM BJTM Langsung ke konten utama

ASET BANK JATIM 2019 TUMBUH 22,37 PERSEN | SAHAM BJTM


IQPlus, (27/04) -  Aset PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur mengalami pertumbuhan 22,37 persen, atau mencapai Rp76,72 triliun, hal ini membuat kinerja keuangan tahun buku 2019 menunjukkan performa bagus dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Pejabat sementara (Pjs) Direktur Utama Bank Jatim, Ferdian Timur Satyagraha di Surabaya, Sabtu mengatakan, bagusnya performa keuangan membuat bank milik Pemprov Jatim itu mencatatkan pertumbuhan 9,22 persen (YoY) atau Rp1,38 triliun.

Selain itu, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tercatat positif dengan tumbuhan 18,91 persen (YoY) yaitu sebesar Rp60,55 triliun, hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada Bank Jatim meningkat.

"Pertumbuhan DPK didominasi pertumbuhan giro 23,54 persen atau tercatat Rp23,83 triliun, diikuti tabungan sebesar 16,28 persen atau tercatat Rp22,22 triliun dan pertumbuhan deposito sebesar 15,81 persen atau tercatat Rp14,50 triliun," katanya.

Dari komposisi itu, Ferdian mengaku, bahwa terlihat kemampuan Bank Jatim dalam menghimpun dana murah cukup baik.

"Selain pencapaian DPK tersebut, diperkuat dengan CASA rasio sebesar 76,06 persen (selama lebih dari 15 tahun, CASA rasio Bank Jatim berada diatas 65 persen)," katanya.

Sementara itu, dari sisi pembiayaan, Bank Jatim mampu mencatatkan pertumbuhan kredit tertinggi dalam beberapa tahun terakhir yaitu 13,16 persen (YoY) atau sebesar Rp38,35 triliun, hal itu diikuti dengan penurunan rasio Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet secara signifikan yaitu sebesar 2,77 persen.

"Artinya kualitas kredit Bank Jatim dari tahun ke tahun semakin meningkat. Kredit di sektor konsumsi menjadi penyumbang tertinggi yaitu sebesar Rp23,10 triliun atau tumbuh 7,12 persen (YoY)," katanya.

Sedangkan pertumbuhan paling tinggi didapat dari sektor komersial sebesar 27,11 persen atau tercatat Rp9,23 triliun, dan didongkrak dari pertumbuhan kredit sindikasi yang signifikan sebesar 118,98 persen.

Sedangkan komposisi rasio keuangan periode Desember 2019 antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 18,00 persen, Net Interest Margin (NIM) sebesar 6,11 persen, dan Return On Asset (ROA) 2,73 persen.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...