google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo JASA MARGA CAPAI PERTUMBUHAN ASET HINGGA 20,94% | SAHAM JSMR Langsung ke konten utama

JASA MARGA CAPAI PERTUMBUHAN ASET HINGGA 20,94% | SAHAM JSMR


IQPlus, (30/04) - Pada tahun 2019, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) telah mampu menggandakan bisnisnya dengan panjang tol beroperasi mencapai hampir dua kali lipat dari tahun 2016. Pengoperasian ruas-ruas jalan tol baru ini menyumbang total aset dari sisi Hak Pengusahaan Jalan Tol yang mencapai Rp99,68 triliun atau meningkat sebesar 20,94% dari tahun 2018. 

Di tengah ekspansi pembangunan proyek jalan tol baru, Jasa Marga tetap dapat menjaga kinerja keuangan yang solid. Jasa Marga mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,21 triliun, tetap stabil di tengah ekspansi bisnis jalan tol. Hal ini juga didukung oleh keberhasilan Perseroan dalam menjaga pertumbuhan EBITDA yang pada tahun 2019 mencapai nilai Rp6,88 triliun atau tumbuh sebesar 14,26% dari tahun 2018, sedangkan untuk Margin EBITDA sebesar 62,65%. Hal ini merupakan pencapaian Jasa Marga untuk tetap menjaga kinerja positif. 

Dari sisi pendapatan usaha di luar konstruksi tercatat sebesar Rp10,98 triliun, tumbuh 12,26% dari tahun 2018, dengan kontribusi dari pendapatan tol senilai Rp10,13 triliun, naik 12,11% dari tahun 2018 dan pendapatan usaha lain Rp853,47 miliar, naik 14,08% dari tahun 2018. 

Pengoperasian ruas jalan tol baru yang telah beroperasi mulai tahun 2016 hingga 2019 telah berkontribusi pada peningkatan pendapatan tol. Jasa Marga juga terus konsisten melakukan ekspansi guna menjaga pertumbuhan bisnis berkelanjutan. Total 6 (enam) jalan tol baru sepanjang 161,58 Km berhasil dioperasikan oleh Jasa Marga di tahun 2019, sehingga hingga akhir tahun 2019 Jasa Marga berhasil mengoperasikan total 1.162 Km jalan tol. (end/as)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...