google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomenasi Saham Valbury Sekuritas | BBRI, BBTN, PGAS, WSKT, WIKA, ASII Langsung ke konten utama

Rekomenasi Saham Valbury Sekuritas | BBRI, BBTN, PGAS, WSKT, WIKA, ASII


Market Summary
PT. Valbury Sekuritas Indonesia
07 April 2020

VIEW MARKET  

Sentimen pasar dari dalam negeri: 
Bank Pembangunan Asia (ADB) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya tumbuh 2,5% tahun ini, atau lebih rendah dari realisasi tahun 2019 sebesar 5,0%. Pandemi covid-19 dinilai membuat tekanan pada perekonomian nasional, akibat permintaan dalam negai dan luar negari semakin melemah. Sebelumnya Skenario yang dilakukan pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi hanya berada dikisaran 2%. Bahkan dalam skenario terberat pertumbuhan ekonomi bisa minus 0,4%. Penurunan pertumbuhan ekonomi ini karena konsumsi rumah tangga turun, demikian juga dengan investasi. Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KKSK) memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini turun jadi 2,3% dan lebih buruk bisa negatif 0,4%..

Sentimen pasar dari luar negeri : 
Dana Moneter Internasional (IMF) menyebutkan bahwa kondisi saat ini telah memasuki krisis ekonomi, dengan situasi yang lebih parah dibandingkan dengan krisis 2008. IMF memperkirakan pertumbuhan global pada tahun ini akan negative sebagai dampak pandemic IMF menyebutkan ada 81 negara berkembang dan berpengahsilan rendah telah meminta bantuan dana darurat. Sementara itu, IMF siap untuk untuk memberikan pinjaman sebesar US$1 triliun ke negara anggota, khususnya negara berkembang, pengahasilan rendah dan menengah.

Dipihak lain Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi di negara Kawasan Asian Timur dan Pasifik akan melambat menjadi 2,1% di tahun 2020 dan dalam scenario terburuk bisa negative 0,5%.Bahkan lembaga ini perkirakan jumlah penduduk miskin akan bertambah 11 juta orang dalam scenario buruk. Sedangkan pada scenario dasar penyebaran covid-19 hanya akan menahan 24 juta orang keluar dari zona kemiskinan dengan menggunakan garis asumsi pendapatan US$5,50 per hari dari sebelumnya diperkirakan 35 juta orang.

Rencana pertemuan OPEC dan Rusia ditunda. Awalnya, OPEC dan Rusia akan mengadakan pertemuan untuk membahas pengurangan produksi di tengah pandemi virus corona. Pertemuan ini diinisiasi oleh Arab setelah Presiden AS Donald Trump memperingatkan imbas pemangkasan produksi terhadap minyak tersebut. Arab Saudi memberikan status mendesak demi mengembalikan harga minyak.

Prediksi IHSG : 
Pesimistis lembaga keuangan internasional atas pertumbuhan ekonomi dunia, serta perkirakan perekonomian Indonesia dapat melambat tajam, hal ini menjadi salah satu sinyalemen yang dapat berpengaruh bagi pasar. Akan tetapi dampak tersebut dapat tereliminir saat ini, oleh akumulasi sentimen baik dari eksternal dan internal, berupa kenaikan saham AS pada Senin, dan harga minyak yang cenderung menguat serta perkiraan stabilitas rupiah.

Perspektif tenikal 
Support Level :    4686/4561/4498
Resistance Level :   4875/4937/5063
Major Trend : Down
Minor Trend : Down
Pattern : Up

TRADING IDEAS : 
These recommendations based on technical and only intended for one day trading

BBRI: Trading Buy
• Close 3020, TP 3060
• Boleh buy di level 2940-3020
• Resistance di 3060 & support di 2940
• Waspadai jika tembus di 2940
• Batasi resiko di 2820

BBTN: Trading Buy
• Close 1005, TP 1045
• Boleh buy di level  935-1005
• Resistance di 1045 & support di 935
• Waspadai jika tembus di 935
• Batasi resiko di 825

PGAS : Trading Buy
• Close 895, TP 920
• Boleh buy di level  840-895
• Resistance di 920 & support di 840
• Waspadai jika tembus di 840
• Batasi resiko di 760

WSKT:  Trading Buy
• Close 635, TP 675
• Boleh buy di level  555-635
• Resistance di 675 & support di 555
• Waspadai jika tembus di 555
• Batasi resiko di 436

WIKA:  Trading Buy
• Close 1135, TP 1210
• Boleh buy di level  990-1135
• Resistance di 1210 & support di 990
• Waspadai jika tembus di 990
• Batasi resiko di 770

ASII:  Trading Buy
• Close 4030, TP 4090
• Boleh buy di level  3930-4030
• Resistance di 4090 & support di 3930
• Waspadai jika tembus di 3930
• Batasi resiko di 3770

Ket.  TP : Target Price

WATCHING ON SCREEN;
ICBP, SMGR, JPFA, WIKA, BBTN, WSKT,  

(Disclaimer ON)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...