google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo BTN OPTIMISTIS KPR MAKIN DIMINATI MILENIAL SAAT NORMAL BARU | SAHAM BBTN Langsung ke konten utama

BTN OPTIMISTIS KPR MAKIN DIMINATI MILENIAL SAAT NORMAL BARU | SAHAM BBTN


IQPlus, (03/06) - Bank Tabungan Negara (BTN) optimistis Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi milenial makin diminati saat era new normal dari pandemi COVID-19 karena tatanan baru ini mendorong kesadaran memiliki rumah merupakan aset terpenting.

"Sebelum COVID, orang lebih mendahulukan sharing economy. Sekarang terbalik, satu sisi ada pengaruh kepada milenial, sebelumnya merasa punya aset, itu tidak penting," kata Direktur Utama BTN Pahala N Mansury dalam webinar di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, sebelum adanya pandemi golongan muda banyak memilih menyewa rumah atau indekos dari pada langsung memiliki aset berupa rumah.

Namun setelah adanya wabah Virus Corona, menuntut sebagian besar pekerja untuk bekerja dari rumah.

Mantan Direktur Utama Garuda Indonesia itu optimistis harga rumah khususnya pasaran Rp150 juta hingga Rp500 juta tidak akan turun dan memiliki prospek yang bagus untuk investasi.

Terkait kinerja kredit, meski mengakui ada perlambatan, namun ia menyebut masih ada pertumbuhan khususnya untuk segmentasi harga rumah Rp150 juga hingga Rp500 juta.

Untuk KPR bersubsidi misalnya, lanjut dia, periode Maret-April 2020 tumbuh 10 persen. Namun realisasi kredit baru yang disalurkan turun 40 persen dibandingkan posisi Desember 2019 atau year to date.

Sementara itu terkait pola kerja normal, Pahala mengatakan interaksi antara nasabah dan petugas bank akan banyak terpengaruh yakni meminimalkan interaksi di kantor cabang.

Adapun layanan itu di antaranya pembukaan rekening yang ke depan akan banyak diarahkan dalam jaringan, hingga proses bisnis dilakukan melalui kanal elektronik.

"Banyak data mining, data analisis, cross selling, ini menunjukkan bahwa pemenang di bank adalah yang kuat di IT dan menggunakan data sebaiknya," kata Pahala.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...