google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo BNI MILIKI LISENSI PENUH DI SINGAPURA Langsung ke konten utama

BNI MILIKI LISENSI PENUH DI SINGAPURA




IQPlus, (29/07) -  PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menjadi satu-satunya bank Tanah Air yang memiliki lisensi penuh di Singapura dan diharapkan semakin mendukung pebisnis Indonesia di pasar global.

"Lisensi full bank itu hanya satu level di bawah local bank yang merupakan lisensi tertinggi, yang diberikan Monetary Authority of Singapore (MAS)," kata Pemimpin Cabang BNI Singapura Irwan Febryansyah dalam keterangan melalui daring di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, BNI Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) Singapura menjadi salah satu dari 20 bank internasional yang memiliki status lisensi penuh.

Bank BUMN di negeri dengan ikon Singa itu dapat melakukan hampir semua transaksi perbankan, sama dengan bank-bank besar internasional lainnya, yakni membuka tabungan baik rekening individual maupun korporat.

Kemudian, bisa menerima transaksi cek, kliring, pengiriman uang, jasa kustodian, dan pemberian pembiayaan atau kredit.

Selain kantor cabang utama yang berlokasi di kawasan central business district (CBD) tepatnya di Cecil Street, BNI KCLN Singapura membuka dua cabang lainnya yang berstatus lisensi terbatas (LPB).

Keduanya, berlokasi di tempat yang strategis yakni di Lucky Plaza Orchard Road dan City Plaza.

"Bisnis kami makin berkembang, terutama pada pembiayaan (kredit) dan pengiriman uang," paparnya.

Saat ini, lanjut dia, lebih dari 60 persen dari total aset adalah pembiayaan dengan fokus pada ekspor dan impor yang menjembatani bisnis Indonesia dan internasional, yang misinya adalah membawa Indonesia ke pasar global.

Salah satu target pembiayaan di Singapura yakni perusahaan yang melakukan transaksi ekspor impor dengan Indonesia dengan skema pembiayaan yang menjadi andalan fasilitas perdagangan (TF) dan pembiayaan rantai pasok (SCF).

Salah satu perusahaan di Singapura yang memanfaatkan skema SCF ini adalah Golden Profit Trading, Pte, Ltd, yang dipertemukan dengan jaringan nasabah BNI di dalam negeri yang luas.

Melalui skema ini, perusahaan mendapatkan kepastian pembayaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan volume transaksi ekspor-impor dengan perusahaan Indonesia.

Selain itu, skema pembiayaan TF juga merupakan skema pembiayaan yang banyak diminati oleh perusahaan-perusahaan di Singapura dalam melakukan transaksi impor barang dari Indonesia.

Pine Energy Pte Ltd, lanjut dia, merupakan salah satu contoh perusahaan perdagangan di Singapura, yang telah memanfaatkan fasilitas letter of credit (L/C) impor oleh BNI di Singapura.(end/ant)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...