google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham BRPT | XURYA-ANAK USAHA BRPT KEMBANGKAN KAWASAN INDUSTRI BERBASIS ENERGI PLTS ATAP. Langsung ke konten utama

Saham BRPT | XURYA-ANAK USAHA BRPT KEMBANGKAN KAWASAN INDUSTRI BERBASIS ENERGI PLTS ATAP.


IQPlus, (23/07) - PT Xurya Daya Indonesia (Xurya) bersama PT Griya Idola, anak usaha dari PT Barito Pacific Tbk, tengah mengembangkan kawasan industri berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT), salah satu bentuk dukungan yang telah direalisasikan adalah instalasi PLTS Atap di Griya Idola Industrial Park (GIIP), sebuah kawasan industri eksklusif di barat Jakarta.

Selain menuju industri yang modern, penggunaan PLTS Atap di kawasan industri tersebut juga dapat menurunkan biaya listrik sekaligus mereduksi emisi gas karbon. Pemerintah pun kini telah menerbitkan aturan yang mendukung penggunaan PLTS Atap untuk para pelaku industri terutama mengenai capacity charge..

Managing Director Xurya Eka Himawan, kepada Antara di Jakarta, Kamis, mengatakan tren penggunaan listrik tenaga surya di kawasan industri semakin meningkat, hal ini juga karena adanya imbauan dari pemerintah agar pelaku industri mulai menggunakan energi terbarukan.

"Kami sangat menghargai dukungan dari PT Griya Idola sebagai salah satu pemilik kawasan industri yang berperan aktif dalam mengenalkan dan menggunakan PLTS Atap. Semoga hal ini mendorong pelaku industri lain untuk memulai green movement dengan memanfaatkan energi terbarukan yang ramah lingkungan," katanya.

Selain sebagai bentuk dukungan PT Griya Idola kepada pemerintah dalam pemanfaatan energi terbarukan, penggunaan PLTS Atap juga adalah bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap pengurangan emisi gas CO2. Hal ini sejalan dengan tujuan perusahaan untuk menciptakan lingkungan bisnis yang asri dan berwawasan lingkungan.

Sementara itu, Estate Management Griya Idola Industrial Park Agus Rianto, mengatakan, berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan melalui pelaksanaan berbagai green movement, salah satunya dengan instalasi PLTS Atap.

Bersama Xurya, pemasangan PLTS Atap di Griya Idola Industrial Park merupakan pilot project dan perusahaannya berencana untuk melakukan instalasi di properti lainnya termasuk mengajak tenant-tenant untuk beralih menggunakan energi terbarukan.

Melalui pemasangan PLTS Atap di kawasan industri miliknya, setiap tahunnya PT Griya Idola dapat menghemat 30.562 kWh dan berkontribusi dalam mengurangi produksi CO2 sebesar 28.544 kg. Jumlah tersebut setara dengan jumlah CO2 yang dihasilkan dari penggunaan 7.949 liter bensin dan membutuhkan 10.992 pohon tertanam untuk mengurangi jumlah CO2 tersebut.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...