google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham DMMX | DUA PERUSAHAAN KRENA GROUP KOLABORASI DENGAN TRANSJAKARTA LUNCURKAN "KASIRKU" Langsung ke konten utama

Saham DMMX | DUA PERUSAHAAN KRENA GROUP KOLABORASI DENGAN TRANSJAKARTA LUNCURKAN "KASIRKU"


IQPlus, (28/07) - Seiring dengan meningkatnya perhatian publik terkait social distancing dan masalah keselamatan publik, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bekerja sama dengan PT Multidaya Dinamika (MDD), entitas anak PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA), bersama dengan PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX), salah satu anggota grup usaha PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), untuk meluncurkan kios digital KasirKu, platform transaksi interaktif mandiri untuk membeli dan melakukan layanan top-up kartu prepaid/e-money.

Kios digital ini juga dilengkapi dengan infrastruktur iklan berbasis cloud DMMX, sehingga memberikan pengalaman tambahan bagi para pengguna halte bus Transjakarta yang dapat mencapai 1 juta penumpang setiap harinya. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan layanan digital, khususnya pembayaran dan transaksi, dalam rangka mendukung physical distancing dan meminimalkan interaksi manusia langsung bagi pengguna transportasi harian.

Asep Triono, Direktur MDD, mengatakan, "Kami sangat gembira dapat bekerja sama dengan Transjakarta dan DMMX untuk menyederhanakan proses perjalanan para penumpang Transjakarta. Kolaborasi ini juga menegaskan komitmen kami untuk mendukung Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) pemerintah. Selain itu, inisiatif digital ini akan memberikan fasilitas bagi para komuter reguler untuk meminimalkan kontak antar manusia dan menjalankan social distancing yang disarankan,"

"Target kami sudah memasang kios digital di 236 titik di halte bus Transjakarta pada bulan depan. MDD dan Transjakarta akan terus mengembangkan kolaborasi ini, baik dalam hal penyebaran KasirKu dan berbagai inisiatif tambahan lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman perjalanan bagi penumpang Transjakarta."tambah Asep.

Budiasto Kusuma, Direktur Utama DMMX, menjelaskan, "Dengan solusi periklanan berbasis cloud dari DMMX yang melengkapi kios digital KasirKu, nilai guna kios akan berlipat ganda sebagai sarana yang menarik bagi berbagai perusahaan untuk memasarkan produk mereka kepada pengguna Transjakarta. Sebagai bagian dari kolaborasi ini, DMMX akan menghubungkan kios-kiosnya dengan Advertising Exchange Hub (Adex Hub), yang akan memfasilitasi konten iklan yang dinamis pada layar. DMMX berharap dapat membantu Transjakarta meningkatkan proses operasional sehari-hari dan memanfaatkan potensi pengguna jasa angkutan di lokasi halte Transjakarta."

Nadia Diposanjoyo, Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, mengatakan, "Transjakarta memberlakukan kebijakan penghilangan layanan loket isi ulang dan pembelian kartu menggunakan uang tunai dan QR Code di seluruh loket halte guna mencegah penularan COVID-19, dan mulai hari ini, mesin otomatis isi ulang sudah tersedia di beberapa halte koridor yang diuji cobakan untuk kenyamanan pelanggan. Pelanggan dapat membeli kartu perdana atau melakukan pengisian ulang atau top up kartu elektronik dengan menggunakan uang tunai atau nontunai dengan QR Code QRIS."

Kolaborasi ini memiliki potensi pasar dengan lebih dari 1 juta penumpang Transjakarta setiap harinya. Beroperasi sejak 2004, Transjakarta adalah sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) pertama di Asia Tenggara dan Asia Selatan, dan tetap menjadi moda transportasi pilihan bagi banyak penduduk Jakarta. Inisiatif bersama ini juga sejalan dengan upaya Pemerintah yang sedang berjalan untuk beradaptasi dengan Era "New Normal" di DKI Jakarta, yang mendorong masyarakat untuk menjaga jarak sosial dan mengurangi interaksi antar manusia. (end/as)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...