google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo KAPUAS PRIMA COAL SIAPKAN DANA HINGGA US$ 4 JUTA UNTUK KEGIATAN EKSPLORASI Langsung ke konten utama

KAPUAS PRIMA COAL SIAPKAN DANA HINGGA US$ 4 JUTA UNTUK KEGIATAN EKSPLORASI


PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan dana sekitar US$3 juta hingga US$4 juta per tahun untuk pengembangan dan eksplorasi lahan tambang perusahaan.

Luas tambang Perseroan yang memproduksi logam dasar yang terdiri dari konsentrat Timbal (Pb), konsentrat Seng (Zn) dan Perak (Ag) tersebut, saat ini sebesar 5,569 Ha, dengan area yang baru di produksi sebesar 390 Ha. Langkah ini diambil karena besarnya pangsa pasar sekaligus memastikan adanya cadangan yang cukup untuk menjaga keberlanjutan usaha secara jangka panjang.

Direktur Kapuas Prima Coal, Hendra William mengatakan, jumlah sumber daya dan cadangan logam dasar yang dimiliki telah mengacu pada standar Joint Ore Reserves Committee (JORC).

"Kami bersyukur atas keluarnya hasil terbaru dari penilaian terhadap sumber daya tersebut, sehingga hasil JORC ini menjadi sentimen positif terhadap keberlanjutan pengembangan usaha. Sementara untuk laporan cadangan mineral masih dalam proses yang mana kami antisipasi memerlukan waktu sekitar 1 bulan hingga 2 bulan lagi," katanya di Jakarta, Selasa (15/9).

Sebelumnya, ZINC telah mengumumkan kenaikan sumber daya yang dimiliki per Agustus 2020 mencapai 23,33 juta ton atau meningkat dari data sebelumnya sebesar 14,44 juta ton pada tahun 2018. Potensi sumber daya dan cadangan ZINC masih cukup besar karena sampai saat ini perusahaan baru berproduksi di lahan seluas 390 Ha atau sekitar 7% dari total luas izin usaha pertambangan (IUP) yang dimiliki.

ZINC telah melakukan investasi dengan membangun dua pabrik smelter masing-masing untuk smelter timbal dan smelter seng.

Saat ini, pembangunan smelter timbal sudah mencapai 99% dan ditargetkan dapat melakukan produksi pada kuartal pertama 2021. Sedangkan untuk smelter seng ditargetkan akan berproduksi pada tahun 2022.

Selain itu, melihat pasar komoditas secara umum telah bergerak naik sejak Juli 2020, ZINC membuka kembali wacana untuk melakukan produksi bijih besi dalam negeri. Tentunya hal ini jika dapat terealisasi, maka akan memberikan nilai tambah yang positif bagi ZINC. (end/as)

SUmber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...