google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BEST, TOWR, PGAS, JSMR oleh MNC Sekuritas 9 September 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BEST, TOWR, PGAS, JSMR oleh MNC Sekuritas 9 September 2020

MNC Daily Scope Wave

9 September 2020


IHSG ditutup menguat 0,3% ke level 5,244 pada perdagangan kemarin (8/9) dan disertai volume beli yang cenderung besar. Seperti yang kami sampaikan kemarin, bahwa IHSG berpeluang menguat ke area 5,260-5,280 terlebih dahulu. Selama IHSG belum mampu menembus resistance di 5,328, maka penguatan IHSG akan cenderung terbatas dalam jangka pendek. Adapun target koreksi IHSG berada pada area 5,020-5,150.

Support: 5,187, 5,120

Resistance: 5,330, 5,380


BEST - Buy on Weakness (168)

Pada perdagangan kemarin (8/9), BEST menguat cukup signifikan sebesar 9,1% ke level 168. Kami memperkirakan saat ini posisi BEST sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave C dari wave (Y). Hal tersebut berarti, BEST masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 160-168

Target Price: 175, 180

Stoploss: below 145


TOWR - Spec Buy (1,050)

Selama tidak ditutup terkoreksi di bawah 1,015, maka pergerakan TOWR saat ini berpeluang menguat untuk membentuk wave [c] dari wave B. Namun, waspadai akan pergerakan TOWR apabila nantinya sudah terkonfirmasi membentuk wave B, dimana TOWR akan berpotensi terkoreksi kembali untuk membentuk wave C.

Spec Buy: 1,030-1,050

Target Price: 1,100, 1,120

Stoploss: below 1,015


PGAS - Spec Buy (1,180)

Kami memperkirakan koreksi PGAS yang terjadi kemarin (9/8) merupakan bagian akhir dari wave A dari wave (B). Hal tersebut berarti, koreksi PGAS akan cenderung terbatas dan berpotensi berbalik menguat dalam jangka pendek untuk membentuk wave B dari wave (B).

Buy on Weakness: 1,150-1,180

Target Price: 1,230, 1,280

Stoploss: below 1,100


JSMR - Sell on Strength (3,660)

Dengan tertembusnya support di 3,680, maka koreksi kemarin (8/9) kami perkirakan merupakan bagian dari wave C dari wave (B). Sehingga, dalam hal ini JSMR masih rentan untuk melanjutkan koreksinya ke area 3,400-3,600 untuk membentuk wave C dari wave (B).

Sell on Strength: 3,660-3,750


Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...