google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo INALUM RESMI MASUK, INCO UBAH SUSUNAN KEPENGURUSAN Langsung ke konten utama

INALUM RESMI MASUK, INCO UBAH SUSUNAN KEPENGURUSAN



PT Vale Indonesia Tbk melakukan perubahan kepengurusan di dalam Perseroan. Hal itu sehubungan dengan telah masuknya Mining Industry Indonesia (MIND ID) yang dahulu bernama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau PT Inalum didalam Manejemn INCO.

Dalam keterangan rseminya, Manajemen INCO menyebutkan, bersama ini kami sampaikan Akta no. 17 Pernyataan Keputusan Rapat mengenai susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan terkait dengan penyelesaian Transaksi Divestasi sebagai berikut:

DIREKSI

Presiden Direktur : Nicolas D. Kanter

Wakil Presiden Direktur : Adriansyah Chaniago

Direktur : Febriany Eddy

Direktur : Bernardus Irmanto

Direktur : Dani Widjaja

Direktur : Agus Superiadi

Direktur : Vinicius Mendes Ferreira

DEWAN KOMISARIS

Presiden Komisaris : Mark James Travers

Wakil Presiden Komisaris : Ogi Prastomiyono

Komisaris : Luiz Fernando Landeiro

Komisaris : Cory McPhee

Komisaris : Nobuhiro Matsumoto

Komisaris : Rizal Sukma

Komisaris : Alexandre Silva D'Ambrosio

Komisaris Independen : Raden Sukhyar

Komisaris Independen : Rudiantara

Komisaris Independen : Dwia Aries Tina Pulubuhu

Diketahui, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) belum lama ini pihaknya menyampaikan bahwa Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (.MM) telah menyelesaikan penjualan dan pengalihan 20% kepemilikan saham di PT Vale melalui Bursa Efek Indonesia, kepada pembeli yang ditunjuk oleh Pemerintah Republik Indonesia yakni PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)1 (Inalum). Hal ini lebih lanjut memenuhi kewajiban divestasi PT Vale berdasarkan Amandemen Kontrak Karya tanggal 17 Oktober 2014 yang ditandatangani oleh PT Vale dan Pemerintah Republik Indonesia (Amandemen KK). Berdasarkan Amandemen KK, divestasi merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh PT Vale untuk melanjutkan operasinya setelah tahun 2025.

"Penyelesaian divestasi ini menempatkan PT Vale pada posisi yang tepat untuk tetap berkontribusi bagi pembangunan Indonesia dan memperkuat komitmen jangka panjang PT Vale terhadap pengolahan sumber daya nikel guna peningkatan nilai tambah, keberlanjutan, dan pemberdayaan lokal di negara ini," kata Nico Kanter, CEO dan Presiden Direktur PT Vale.

"Kami percaya bahwa kemitraan strategis jangka panjang dalam mengelola sumber daya mineral di Indonesia ini sangat berharga bagi semua pemegang saham dan para pemangku kepentingan"terangnya.

Penjualan dan pengalihan 20% saham berjumlah Rp5.524.604.331.100 terdiri dari 1.987.267.745 saham. Total 20% saham yang dijual dan dialihkan kepada Inalum masing-masing terdiri dari 14,9% dan 5,1% dari kepemilikan saham VCL dan SMM di PT Vale. Setelah menyelesaikan Transaksi, VCL memiliki 44,3%2 saham dan SMM memiliki 15,0% saham di PT Vale atau total sebesar 59,3% saham.

Setelah Transaksi selesai maka struktur kepemilikan saham PT Vale menjadi sebagai berikut:

- Vale Canada Limited Jumlah saham 4.351.403.820 (43,79%)

- Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. Jumlah saham 1.493.218.075 (15,03%)

- Vale Japan Limited Jumlah saham 54.083.720 (0,55%)

- Sumitomo Corporation Jumlah saham 14.018.480 (0,14%)

- PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Jumlah saham 1.987.267.745 (20,00%)

- Publik 2.036.346.880 Jumlah saham (20,49%)


Sumber: iqplus

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...