google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Pasar belum pulih, ini cara Astra International (ASII) mendongkrak penjualan mobil Langsung ke konten utama

Pasar belum pulih, ini cara Astra International (ASII) mendongkrak penjualan mobil


Kinerja penjualan mobil PT Astra International Tbk (ASII) di pasar domestik di sembilan bulan pertama masih belum pulih sepenuhnya. Secara bulanan, penjualan mobil grup Astra memang menunjukkan kenaikan pada beberapa bulan terakhir. Namun akumulasi penjualan mobil grup Astra di sembilan bulan pertama tahun ini masih belum mampu menyamai realisasi periode sama tahun lalu.

Sebagai informasi, penjualan mobil Grup Astra di pasar otomotif domestik diwakili oleh lima merek, yakni  Toyota, Daihatsu, Isuzu, UD Trucks, dan Peugeot. Pada bulan September 2020, total penjualan mobil kelima merek tersebut tercatat sebesar 25,799 unit, melesat 53,81% dibanding realisasi penjualan bulan Agustus 2020 yang mencapai 16.773 unit.

Kenaikan penjualan secara bulanan pada September 2020 melengkapi tren kenaikan bulanan penjualan mobil grup Astra di pasar domestik sejak Juni 2020 lalu. Asal tahu saja, pada bulan Juni 2020 lalu, total penjualan mobil grup Astra di pasar domestik mencapai 4.856 unit. Angka tersebut melesat 340,65% dibanding realisasi penjualan bulan Mei 2020 yang hanya mencapai 1.102 unit.

Pada dua bulan berikutnya, penjualan mobil Grup Astra kembali melesat 108,81% secara bulanan atau month-on-month menjadi 10.140 unit di bulan Juli 2020, lalu kemudian kembali naik 65,41% mom menjadi 16.773 unit di bulan Agustus 2020.

Meski begitu, secara kumulatif, total penjualan grup Astra di sembilan bulan pertama tahun ini masih lebih rendah bila dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Kalau dijumlah, total penjualan grup Astra sepanjang Januari-September 2020 hanya mencapai 192.217 unit. 

Sementara total penjualan grup Astra pada periode sama tahun lalu mencapai 396.258 unit. Artinya, realisasi penjualan grup Astra di sembilan bulan pertama tahun ini hanya mencapai 48,50% dari 396.258 unit, tidak sampai separuh dari realisasi volume penjualan periode sama tahun lalu atau turun 51,49%. 

Head of Corporate Communications Astra, Boy Kelana Soebroto mengatakan, realisasi volume penjualan mobil yang belum pulih sepenuhnya didorong oleh mobilitas yang menurun di tengah penerapan pembatasan pergerakan pada April dan Mei 2020 lalu serta  daya  masyarakat yang masih lemah. “Pandemi covid-19 memengaruhi daya beli masyarakat, terutama sejak ditetapkannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB),” kata Boy kepada Kontan.co.id, Kamis (15/10).

Boy menambahkan bahwa pemulihan pasar mobil akan sangat bergantung pada seberapa cepat PSBB transisi bisa selesai diterapkan. Selagi mengawal pemulihan, ASII akan terus berupaya menjaga kinerja penjualan mobil dengan bekerja sama dengan prinsipal untuk meluncurkan produk-produk mobil baru. “Hal ini diharapkan dapat menjadi katalis bagi pemulihan penjualan roda empat,” kata Boy.

Sebagai informasi, meski mencatatkan penurunan penjualan secara tahunan atau year-on-year (yoy), penjualan grup Astra berhasil mendominasi pasar mobil nasional. Tercatat. penguasaan pasar grup Astra mencapai 51,66% dari total penjualan mobil nasional yang mencapai 372.046 unit.

Sumber: Kontan

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...