google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MEDC, TLKM, BBRI dan AKRA oleh MNC Sekuritas | 12 November 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MEDC, TLKM, BBRI dan AKRA oleh MNC Sekuritas | 12 November 2020


MNC Daily Scope Wave

12 November 2020

IHSG kembali lagi ditutup menguat 0,9% ke level 5,509 meskipun volume tidak sebesar hari sebelumnya, namun demikian IHSG sudah menutup gap yang berada di 5,498. Selanjutnya, kami perkirakan akan adanya ekstensi pada pergerakan IHSG, atau tepatnya pada wave iii dari wave (v) dari wave [iii], dengan demikian arah penguatan IHSG berada pada rentang 5,520-5,530 atau bahkan dapat menguji area 5,577-5,613 untuk menutup satu gap lagi. Meskipun begitu, arah IHSG ini sudah berada di akhir wave iii, jadi tetap perhatikan dan waspadai akan adanya koreksi untuk membentuk wave iv pada rentang 5,360-5,425 bergantung dari akhir dari wave iii nantinya.

Support: 5,390, 5,250

Resistance: 5,600, 5,700

MEDC - Buy on Weakness (408)

Kemarin (11/11), MEDC ditutup menguat 3,6% di level 408. Saat ini kami perkirakan pergerakan MEDC merupakan bagian dari wave [c] dari wave B, sehingga MEDC masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 392-406

Target Price: 430, 450

Stoploss: below 366

TLKM - Buy on Weakness (3,080)

Pada perdagangan kemarin (11/11), TLKM menguat signifikan sebesar 7,7% dan ditutup di level 3,080. Kami memperkirakan pergerakan TLKM saat ini sudah berada di akhir wave (c) dari wave [i] dari wave C, sehingga TLKM rentan terkoreksi untuk membentuk wave [ii] terlebih dahulu. Manfaatkan koreksi tersebut untuk melakukan buy on weakness pada TLKM.

Buy on Weakness: 2,900-2,950

Target Price: 3,160, 3,350

Stoploss: below 2,800

BBRI - Sell on Strength (4,120)

BBRI kemarin (11/11) ditutup menguat 3% ke level 4,120 dengan volume yang lebih kecil dibandingkan hari sebelumnya. Kami perkirakan saat ini pergerakan BBRI sudah mengenai fibo projection 261.8 dan telah berada di akhir wave 3 dari wave (C), sehingga penguatan BBRI sudah cenderung terbatas dan rentan terkoreksi untuk membentuk wave 4 dari wave (C). Adapun level koreksi BBRI terdekat berada pada area 3,960 dan selanjutnya pada 3,800 hingga area 3,690 sekaligus untuk menutup gap di bawah. Level koreksi tersebut juga dapat dijadikan sebagai level buyback.

Sell on Strength: 4,120-4,200

AKRA - Sell on Strength (2,860)

Kemarin (11/11), AKRA ditutup menguat 0,7% ke level 2,860. Pada tanggal 5/11, kami pernah merekomendasikan pembelian AKRA dan telah mengenai target yang kami berikan. Saat ini posisi AKRA sudah berada di akhir wave [c] dari wave B, sehingga penguatan AKRA sudah relatif terbatas dan rentan terkoreksi. Adapun level koreksi AKRA terdekat berada pada area 2,750, selanjutnya area 2,500 dan target koreksi ideal pada 2,260.

Sell on Strength: 2,860-2,970

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...