google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ini Pertumbuhan Penjualan PT Fast Food Indonesia Tbk Tahun 2021 Langsung ke konten utama

Ini Pertumbuhan Penjualan PT Fast Food Indonesia Tbk Tahun 2021


Emiten restoran cepat saji PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) memproyeksikan pertumbuhan penjualan yang hampir sama dengan capaian pada tahun lalu untuk kinerja pada 2021 mendatang.

Direktur Fast Food Indonesia Justinus Dalimin Juwono mengatakan kerugian yang diderita oleh perseroan hingga sembilan bulan pertama tahun ini kemungkinan akan berlanjut hingga akhir tahun, sehingga perseroan meramalkan pemulihan akan mulai terjadi pada awal tahun depan.

“Kami membuat rencana pembukaan gerai baru brand store sebanyak 25 gerai, dengan proyeksi penjualan sebanyak Rp7 triliun, kurang lebih sama dengan tahun 2019,” ungkapnya dalam paparan publik virtual, Kamis (10/12/2020).

Target angka ini setara dengan pertumbuhan pendapatan 38,9 persen secara tahunan pada 2021 mendatang.

Optimisme manajemen didorong oleh sentimen vaksin Covid-19 yang akan segera didistribusikan di Indonesia yang kemungkinan mendongkrak kenaikan penjualan di gerai KFC seluruh Indonesia. Juwono meramal kinerja perseroan hingga akhir tahun ini kemungkinan masih akan merugi.

Lebih lanjut, Direktur Fast Food Indonesia Shivashish Pandey mengatakan terdapat 33 gerai KFC Indonesia yang tidak beroperasi hingga saat ini karena berada tepat di lokasi transit lalu lalang orang seperti bandara dan stasiun yang disarankan untuk tidak beroperasi terlebih dahulu.

Di sisi lain, perseroan juga banyak menonaktifkan gerai yang berada di gedung pusat perbelanjaan dan properti lainnya karena kebijakan pengelola gedung tempat gerai berada.

“Kami sudah lakukan beberapa inisiatif pengurangan biaya termasuk operasional, gaji, rental, listrik. Namun, kami tetap dapat kerugian Rp20 miliar sampai Rp30 miliar sebulan,” ungkapnya dalam kesempatan yang sama.

Adapun, perseroan memang gencar melakukan promosi seperti diskon 50 persen untuk beberapa hari dalam satu minggu. Promosi ini dianggap mampu mendorong kenaikan penjualan selama periode pandemi seperti saat ini.

“Penjualan kami turun 30-35 persen karena gerai yang ada di mall. Kami punya 233 gerai di mall di mana semua penjualan turun, sementara gerai freestanding dan in-line penurunannya tidak begitu berat hanya 15-20 persen,” sambungnya.

Penurunan pendapatan ini diakibatkan oleh limitasi pelayanan orang yang hanya sebesar 50 persen dari kapasitas gedung dan perubahan jam operasional di masa PSBB.

Sementara, Shivashish merincikan penjualan dari kanal drive thru menyumbang sekitar 10 persen, diikuti dengan penjualan melalui distribusi home delivery dan aggregator melalui Grabfood serta Gofood yang berkontribusi 14 persen dari total pendapatan.

Menariknya, penjualan take away naik dari sekitar 35 persen sebelum pandemi menjadi 65 persen setelah pandemi dari total pendapatan hingga September 2020.

“Jadi, dine in kami turun, tapi take away tetap masih ada. Jadi, konsumer mau ke toko dan ambil barangnya sendiri,” tutupnya.

Sumber: BISNIS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...