google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Bank Bukopin Tbk Gencar Diversifikasi Bisnis Langsung ke konten utama

PT Bank Bukopin Tbk Gencar Diversifikasi Bisnis


PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) terus aktif meningkatkan layanan dan memperluas target nasabah. Melalui transformasi bisnis dan sistem yang didukung penuh oleh KB Kookmin, Bukopin kini gencar melakukan diversifikasi portofolio bisnis dan produk sejalan dengan kebutuhan pasar yang dinamis.

President Direktur Bukopin Rivan Achmad Purwantono memastikan bahwa kepercayaan masyarakat dan investor yang terus meningkat seiring kehadiran KB Kookmin menjadikan perusahaan semakin fokus mengoptimalkan segmen konsumer, komersial dan UMKM sebagai sektor unggulan.

"Dukungan KB Kookmin menjadikan Bukopin mampu menyesuaikan produk perbankan dengan kebutuhan pasar agar dapat terus bersaing. Program transformasi yang sedang dijalankan kami harapkan mampu menciptakan standar baru dari sisi manajerial, digital perbankan dan pemasaran untuk terus mengembangkan sektor ritel termasuk UMKM di Indonesia," jelas Rivan, Senin (14/12).

Rivan menjelaskan, kolaborasi Bukopin dan KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali memastikan penguatan basis nasabah. Di sisi kinerja, keberadaan KB Kookmin telah memberikan dampak positif bagi Bukopin dalam proses pemulihan ketika menghadapi situasi menantang saat ini.

Tercatat sekitar 2.000 perusahaan dan 30.000 warga Korea Selatan di Indonesia potensial menjadi nasabah Bukopin. Menyambut potensi tersebut, Bukopin meluncurkan dua program produk deposito bagi para nasabah setia maupun calon nasabah. Program deposito tersebut meliputi Program Deposito KB Bukopin dan Deposito Bukopin Roll Over (BRO).

Program Deposito KB Bukopin merupakan program special rate untuk nasabah melakukan penempatan deposito mulai dari nominal Rp 8 juta dengan jangka waktu penempatan selama 1 bulan. Suku bunga yang ditawarkan mencapai 6 persen. Nasabah juga akan mendapatkan souvenir pada saat pembukaan rekening deposito.

Sementara Program Deposito Bukopin Roll Over (BRO) adalah penambahan rate deposito kepada nasabah eksisting yang melakukan Automatic Roll Over (ARO) deposito atau perpanjangan penempatan deposito sebelum tanggal jatuh tempo dan melakukan top up saldo. Nasabah berkesempatan mendapatkan rate tambahan sebesar 0,25% dengan menambahkan dana depositonya minimal 100% dari nominal deposito yang ada. Adapun nasabah dapat melakukan maksimal 3 kali ARO dengan jangka waktu 1 bulan. Periode kedua program tersebut berlaku sampai dengan 31 Maret 2021.

"Program ini merupakan inisiatif yang dihadirkan untuk menjaga kestabilan likuiditas yang saat ini menjadi prioritas bagi perbankan khususnya Bukopin dan menjawab tingginya kepercayaan masyarakat dan nasabah. Hal ini juga menjadi bagian dari strategi Bukopin dalam melakukan diferensiasi funding pasca hadirnya KB Kookmin Bank," jelas Rivan.

Bergabungnya Bukopin sebagai bagian dari KB Financial Group, induk usaha KB Kookmin Bank, telah berdampak positif. Kepercayaan nasabah juga terus meningkat di tengah tekanan bisnis akibat pandemi COVID-19. Proses transformasi dan transparansi yang sedang dibangun KB Kookmin di Bukopin sejauh ini telah mendapatkan respons positif dari berbagai lembaga pemeringkat.

Dalam situasi pandemi yang telah memukul ekonomi dan industri perbankan nasional, sampai kuartal III 2020, permodalan Bukopin meningkat menjadi Rp9,79 triliun (yoy) dengan CAR 16,34%. Bukopin juga kini memiliki ruang likuiditas yang lebih baik seiring masuknya injeksi dana sebesar US$ 700 juta dari KB Kookmin serta penambahan simpanan dari berbagai nasabah Korea Selatan.

Sebelumnya, Chief Strategic Officer Bank Bukopin, Ji Kyu Jang mengatakan berbagai hasil transformasi yang dilakukan sejauh ini sudah mulai terlihat, meskipun baru berjalan tiga bulan. .Proses transformasi yang berjalan sejak Agustus 2020 secara bertahap akan mengubah perusahaan menjadi bank baru yang lebih baik dan transparan sehingga dapat mencapai visi menjadi lembaga keuangan pilihan pertama di Indonesia,. ungkap Jang.

Di Korea Selatan, KB Kookmin menjadi bank komersial pertama yang berhasil menyalurkan kredit UKM hingga 100 triliun KRW dan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar pada segmen kredit UKM tahun 2019. Sementara Bukopin memiliki 57 persen portofolio kreditnya disalurkan kepada UMKM.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...