google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Waskita Karya (WSKT) Siap Rilis Obligasi Untuk Tambal Utang Langsung ke konten utama

Waskita Karya (WSKT) Siap Rilis Obligasi Untuk Tambal Utang


Emiten kontraktor BUMN PT Waskita Karya (Persero) Tbk. akan menerbitkan surat utang guna melunasi obligasi yang akan jatuh tempo tahun ini.

Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan pihaknya berkomitmen untuk memenuhi seluruh kewajiban dalam bentuk obligasi yang akan jatuh tempo pada Februari dan September tahun ini.

“Kami lakukan dengan kami menerbitkan obligasi lagi untuk pembayaran. Kami sudah mempunyai data, mudah-mudahan bisa dieksekusi di akhir Januari ini,” kata Destiawan, Selasa (5/1/2021).

Adapun, surat utang milik emiten dengan kode saham WSKT yaitu Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap II Tahun 2018 Seri A dengan jumlah pokok Rp1,17 triliun akan jatuh tempo pada 23 Februari 2021. Selanjutnya Obligasi Berkelanjutan II Waskita Karya Tahap II Tahun 2016 senilai Rp900 miliar akan jatuh tempo pada 28 September 2021.

Selain menyiapkan obligasi baru untuk refinancing, WSKT juga rajin melakukan restrukturisasi untuk pinjaman jangka pendek. Menurut Destiawan, pinjaman jangka pendek yang diterima perseroan membuat beban bunga menjadi berat karena perseroan baru akan mendapatkan pendapatan dari aset jalan tol yang diinvestasikan dalam jangka panjang.

“Restrukturisasi yang kami lakukan bukan untuk memenuhi kewajiban obligasi, khususnya. Tapi untuk pinjaman yang jangka pendek tadi, yang pakai untuk investasi di jalan tol,” jelas Destiawan.

Dia pun berharap divestasi 9 ruas jalan tol perseroan yang direncanakan tahun ini dapat berjalan lancar sesuai rencana. Apabila realisasi, beban bunga yang ditanggung WSKT bisa berkurang dan perseroan siap melakukan investasi di tempat lain.

Sumber: BISNIS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...