google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo [BNII] PT Bank Maybank Indonesia Tbk Bukukan Laba Bersih Rp1,266 triliun Selama 2020 Langsung ke konten utama

[BNII] PT Bank Maybank Indonesia Tbk Bukukan Laba Bersih Rp1,266 triliun Selama 2020


PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) di sepanjang tahun 2020, membukukan laba bersih sebesar Rp1,266 triliun. Angka ini ini mengalami penurunan sekitar 31,27 persen jika dibandingkan dengan laba pada periode serupa tahun sebelumnya yakni sebesar Rp1,842 triliun.

Adapun laba per saham dasar pada tahun 2020, juga ikut mengalami penurunan menjadi senilai Rp16,62 dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat senilai Rp24,18.

Dalam laporan keuangan telah audit emiten bank itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), disebutkan bahwa total pendapatan bunga dan syariah bersih sepanjang tahun 2020 tercatat sebesar Rp7,25 triliun, atau turun 11,15 persen dibanding tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp8,16 triliun.

Sedangkan pendapatan operasional bersih sebesar Rp1,85 triliun, atau turun 28,015 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp2,57 triliun. Sehingga, laba sebelum pajak turun 30,05 persen menjadi sebesar Rp1,81 triliun.

Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp115,003 triliun, atau tumbuh 4,5 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp110,6 triliun. Adapun total kredit dan piutang pembiayaan syariah tercatat sebesar Rp93,97 triliun, atau turun 14,67 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp109,17 triliun. Sedangkan aset perseroan tercatat sebesar Rp173,22 triliun, atau turun 1,44 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tecatat sebesar Rp169,08 triliun.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...