google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham INKP, KLBF, SRIL dan TPIA oleh Binaartha Sekuritas | 25 Februari 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham INKP, KLBF, SRIL dan TPIA oleh Binaartha Sekuritas | 25 Februari 2021


Binaartha Sekuritas Daily

25 Februari 2021

by Nafan Aji

Indah Kiat Pulp and Paper (INKP)

Pergerakan harga saham INKP telah menguji garis MA 20, sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Akumulasi pada area level Rp 13.450 – Rp 13.650, dengan target harga secara bertahap di level Rp 14.325, Rp 15.350 dan Rp 16.350. Support ada di Rp 13.300 dan Rp 12.300. Saham INKP ditutup di Rp 13.625. (RoE: 8.83%; PER: 13.39x; EPS: 1039.53; PBV: 1.18x; Beta: 1.81). 

Japfa Comfeed Indonesia (JPFA)

Pergerakan harga saham JPFA telah menguji garis MA 20, sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Akumulasi saham JPFA pada area level Rp 1.430 – Rp 1.445, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.460, Rp 1.630, Rp 1.800 dan Rp 1.970. Support ada di Rp 1.420, Rp 1.370 dan Rp 1.290.  Saham JPFA ditutup di Rp 1.445. (RoE: 3.00%; PER: 48.96x; EPS: 29.31; PBV: 1.47x; Beta: 1.68).

Kalbe Farma (KLBF)

Pergerakan harga saham KLBF telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Akumulasi saat di level Rp 1.495 – Rp 1.505, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.555, Rp 1.695, Rp 1.840 dan Rp 1.980. Support ada di Rp 1.475 dan Rp 1.410. Saham KLBF ditutup di Rp 1.505. (RoE: 14.68%; PER: 26.37x; EPS: 57.64; PBV: 3.87x; Beta: 0.81). 

Lippo Cikarang (LPCK)

Pergerakan harga saham LPCK telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Akumulasi pada area level Rp 1.070 – Rp 1.095, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.210, Rp 1.435, Rp 1.960 dan Rp 2.490. Support ada di Rp 1.030. Saham LPCK ditutup di Rp 1.095. (RoE: 7.43%; PER: 3.59x; EPS: 302.44; PBV: 0.26x; Beta: 2.67). 

Lippo Karawaci (LPKR)

Pergerakan harga saham LPKR masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

Akumulasi pada level Rp 196 – Rp 202, dengan target harga secara bertahap di Rp 212, Rp 224, Rp 234 dan Rp 274. Support ada di Rp 194 dan Rp 177. Saham LPKR ditutup Rp 202. (RoE: -10.18%; PER: -4.68x; EPS: -44.01; PBV: 0.48x; Beta: 2.03).

Sri Rejeki Isman (SRIL)

Terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. 

Akumulasi pada area level Rp 240 - Rp 244, dengan target harga secara bertahap di level Rp 252, Rp 264, Rp 294 dan Rp 326. Support ada di Rp 240, Rp 232 dan Rp 226. Saham SRIL ditutup di Rp 240. (RoE: 14.47%; PER: 3.41x; EPS: 71.60; PBV: 0.49x; Beta: 1.41).

Chandra Asri Petrochemical (TPIA)

Pergerakan harga saham TPIA telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Akumulasi pada area level Rp 9.650 – Rp 9.850, dengan target harga secara bertahap di level Rp 10.100, Rp 10.425 dan Rp 11.800. Support: Rp 9.650 dan Rp 9.050. Saham TPIA ditutup di Rp 9.850. (RoE: -1.52%; PER: -446.91x; EPS: -22.04; PBV: 6.79x; Beta: 1.62). 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...