google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo [TOWR] Anak Usaha PT. Sarana Menara Nusantara Tbk. Tandatangani Surat Perubahan Fasilitas Perbankan Langsung ke konten utama

[TOWR] Anak Usaha PT. Sarana Menara Nusantara Tbk. Tandatangani Surat Perubahan Fasilitas Perbankan


Anak usaha PT. Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) telah menandatangani surat Perubahan Kelima atas Fasilitas perbankan dengan JP morgan Chase bank pada tanggal 22 Februari 2021.

Menurut keterangan tertulis Irfan Ghozali sekretaris perusahaan menyampaikan bahwa anak usaha TOWR yaitu protelindo, PT. Iforte Solusi Infotek (Iforte) dan PT. Komet Infra Nusantara (KIN) serta JPMorgan Chase bank cabang Jakarta telah menandatangani surat Perubahan Kelima fasilitas perbankan tanpa komitmen dengan jangka waktu hingga 22 Februari 2022 yang merupakan perubahan atas surat penawaran fasilitas perbankan tanggal 20 april 2018.

Selanjutnya sehubungan dengan surat perubahan kelima meliputi fasilitas yang diberikan kepada Protelindo, Iforte dan KIN seluruhnya berjumlah tidak melebihi Rp700 miliar dengan rincian fasilitas pinjaman bergulir dan cerukan/overdraft tidak melebihi Rp700 miliar dan bank garansi tidak melebihi Rp500 miliar tersedia untuk protelindo.

Kemudian untuk KIN fasilitas pinjaman bergulir dan cerukan/overdraft tidak melebihi Rp50 miliar dan untuk Iforte fasilitas pinjaman bergulir dan cerukan/overdraft tidak melebihi Rp500 miliar sebelumnya berjumlah Rp200 miliar. Protelindo, KIN dan Iforte memiliki kewajiban tanggung renteng sehubungan dengan fasilitas ini.

Sebagai informasi protelindo adalah anak usaha TOWR dengan kepemilikan saham sebanyak 99,9997% dan iforte dan KIN adalah anak perusahaan TOWR yang 99,99% sahamnya dimiliki oleh protelindo.

Pertimbangan transaksi dalam surat perubahan kelima ini menggunakan konsep tanggung renteng dikarenakan Protelindo sebagai pemegang saham iforte dan KIN serta dapat bertanggung jawab atas kewajiban Iforte dan KIN sebagai kapasitasnya sebagai anak perusahaan maupun debitur sehingga fasilitas ini dapat digunakan oleh Iforte dan KIN .

Irfan menambahkan "Fasilitas ini untuk mendukung kebutuhan modal kerja dan/atau tujuan umum Protelindo, Iforte dan KIN, secara konsolidasi juga akan berdampak positif bagi TOWR," pungkasnya. (end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...