google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo [BYAN] Direktur Utama PT Bayan Resources Tbk Tambah Kepemilikan Saham Perusahaan Langsung ke konten utama

[BYAN] Direktur Utama PT Bayan Resources Tbk Tambah Kepemilikan Saham Perusahaan


 Direktur Utama PT Bayan Resources Tbk (BYAN) Dato' Low Tuck Kwong terus meningkatkan kepemilikannya di saham emiten tambang batubara tersebut. 

Mengutip keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (15/3), Low Tuck Kwong melaporkan pembelian 563.800 saham BYAN dengan harga pembelian Rp 12.368,15 per saham.

Hitungan Kontan.co.id, transaksi ini memiliki nilai total hingga Rp 6,97 miliar. Transaksi yang dilakukan pada tanggal 8, 9, dan 12 Maret 2021 ini bertujuan untuk investasi dengan status kepemilikan langsung.

Adapun setelah transaksi ini, kepemilikan pria yang juga menjabat sebagai pemegang saham pengendali BYAN ini bertambah, dari sebelumnya 1.823.309.830 atau setara 54,70% menjadi 1.823.873.630 atau 54,72%.

Belum lama ini, salah satu konglomerat di Indonesia tersebut juga melaporkan pembelian 1,2 juta saham BYAN. Low Tuck Kwong membeli saham BYAN di harga Rp 12.927,48 per saham, dengan total nilai pembelian Rp 15,5 miliar.

Sebelumnya, pada 15 Februari 2021, Low Tuck Kwong juga mengumumkan aksi pembelian saham BYAN. Dia mengumumkan pembelian 9.300 saham BYAN dengan harga pembelian Rp 14.062,37. Hitungan Kontan.co.id, pembelian ini bernilai Rp 130,78 juta.

Pada perdagangan Senin (15/3), saham BYAN melemah 4,41% ke level Rp 13.000. Saat ini, saham BYAN diperdagangkan dengan price to earnings ratio (PER) 20,13 kali dengan kapitalisasi pasar Rp 43,33 triliun. 

Sumber: KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...