google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo [JSMR] PT Jasa Marga (Persero) Tbk Maksimalkan Teknologi di Semua Lini Bisnis Langsung ke konten utama

[JSMR] PT Jasa Marga (Persero) Tbk Maksimalkan Teknologi di Semua Lini Bisnis


Memasuki usia ke-43 tahun pada Senin (1/3), PT Jasa Marga (Persero) Tbk memaksimalkan pemanfaatan teknologi pada semua level dan lini bisnis.

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan untuk terus mewujudkan visi Menjadi Perusahaan Jalan Tol Nasional Terbesar, Terpercaya, dan Berkesinambungan, Jasa Marga konsisten melakukan transformasi dan inovasi pada semua lini bisnis. Tantangan ke depan yang akan dihadapi perseroan kian berat, apalagi pandemi ini juga diperkirakan masih belum berakhir.

"Untuk itulah dalam semangat 43 tahun Jasa Marga, kami terus berinovasi dan mengawal transformasi. Untuk mendukung transformasi, kami turut memaksimalkan pemanfaatan teknologi pada semua level dan lini bisnis. Diharapkan hal ini menjadi katalis lahirnya inovasi-inovasi baru lainnya, mengakselerasi pengembangan teknologi, dan meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi ke depannya," ujar Subakti Syukur dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin.

Dia juga menambahkan bahwa tantangan utama yang dihadapi perseroan di tahun 2020 adalah dampak penurunan volume lalu lintas yang cukup signifikan karena diberlakukannya kebijakan pembatasan mobilisasi dalam rangka pencegahan penularan Covid-19 oleh pemerintah.

"Namun demikian, kami telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga kinerja perseroan, di antaranya dengan prioritas program kerja, efisiensi dan pengendalian beban usaha dan belanja modal, menyiapkan skema untuk menjaga likuiditas, serta berbagai upaya lainnya, sehingga Insya Allah, capaian kinerja perseroan di tahun 2020 masih positif," katanya.

Mengusung tema Transformasi dan Inovasi untuk Indonesia Maju, Jasa Marga terus bergerak maju dan memberikan kontribusi yang maksimal bagi pengembangan infrastruktur jalan tol. Hal ini menunjukkan optimisme dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang telah memberikan tekanan yang cukup signifikan kepada perseroan.

Corporate Secretary Jasa Marga M. Agus Setiawan menyatakan Jasa Marga mengedepankan berbagai upaya terobosan yang solutif untuk semua lini bisnis. Dalam perayaan HUT kali ini, Jasa Marga meresmikan sejumlah inovasi yang dibangun dan dikembangkan oleh Roadster Jasa Marga, sebutan untuk para karyawan Jasa Marga Group, salah satunya di bidang human capital, untuk terus dapat meningkatkan kompetensi dan kinerja Roadster Jasa Marga.

"Transformasi di bidang human capital dilakukan dengan meluncurkan Internet of Things Laboratory sebagai pusat riset dan pengembangan inovasi untuk mendukung bisnis perusahaan di masa depan. Selain itu kami juga meluncurkan modul learning terbaru Gamification, yaitu metode pembelajaran yang dikemas dalam bentuk game digital berupa snake ladder yang dikembangkan internal oleh Roadster Jasa Marga," ujarnya.(end/ant)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...