google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BEST, BNGA, UNVR dan TOWR oleh Binaartha Sekuritas | 25 Maret 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BEST, BNGA, UNVR dan TOWR oleh Binaartha Sekuritas | 25 Maret 2021


Binaartha Sekuritas Daily

25 Maret 2021

oleh Nafan Aji 

Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST)

Pergerakan harga saham BEST telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Akumulasi pada area Rp 152 – Rp 155, dengan target harga secara bertahap di level Rp 163, Rp 198 dan Rp 234. Support ada di Rp 148 dan Rp 136. Saham BEST ditutup di Rp 155. (RoE: -3.31%; PER: -10.58x; EPS: -14.93; PBV: 0.35x; Beta: 1.8). 

Bank CIMB Niaga (BNGA)

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Akumulasi pada area Rp 1.070 – Rp 1.080, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.135, Rp 1.170, Rp 1.200 dan Rp 1.325. Support ada di Rp 1.020. Saham BNGA ditutup di Rp 1.080. (RoE: 4.90%; PER: 13.55x; EPS: 80.82; PBV: 0.66x; Beta: 1.94).

Ciputra Development (CTRA)

Terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham CTRA. 

Akumulasi pada area Rp 1.060 – Rp 1.110, dengan target harga secara bertahap di level harga Rp 1.130, Rp 1.255 dan Rp 1.375. Support ada di Rp 1.040. Saham CTRA ditutup di Rp 1.110. (RoE: 1.83%; PER: 66.41x; EPS: 16.64; PBV: 1.21x; Beta: 2.08). 

Pakuwon Jati (PWON)

Pergerakan harga saham PWON menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Akumulasi pada level Rp 535 – Rp 545, dengan target harga secara bertahap di Rp 560, Rp 580 dan Rp 665. Support ada di Rp 535 dan Rp 498. Saham PWON ditutup di Rp 545. (RoE: 4.61%; PER: 33.11x; EPS: 16.61; PBV: 1.52x; Beta: 1.7). 

Sarana Menara Nusantara (TOWR)

Pergerakan harga saham TOWR masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

Akumulasi pada area level Rp 1.080 - Rp 1.100, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.140, Rp 1.250 dan Rp 1.360. Support ada di Rp 1.055 dan Rp 1.030. Saham TOWR ditutup di Rp 1.100. (RoE: 24.95%; PER: 22.05x; EPS: 49.89; PBV: 5.50x; Beta: 0.79). 

Unilever Indonesia (UNVR)

Pergerakan harga saham UNVR telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Akumulasi pada area level Rp 6.500 – Rp 6.600, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.800, Rp 7.200, Rp 7.725, Rp 8.950 dan Rp 10.175. Support ada di Rp 6.500 dan Rp 6.200. Saham UNVR ditutup di Rp 6.575. (RoE: 145.09%; PER: 35.10x; EPS: 188.02; PBV: 51.00x; Beta: 0.42). 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...