google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo [Saham BIRD] PT Blue Bird Tbk Alami Penurun Pendapatan di Tahun 2020 Langsung ke konten utama

[Saham BIRD] PT Blue Bird Tbk Alami Penurun Pendapatan di Tahun 2020


PT Blue Bird Tbk (BIRD) mengalami penurunan pendapatan hingga periode 31 Desember 2020 menjadi Rp2,05 triliun dibandingkan dengan pendapatan Rp4,05 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Laporan keuangan perseroan seperi dikutip Rabu (31/03) menyebutkan, lana bruto juga turun menjadi Rp334,51 miliar dibandingkan dengan laba bruto Rp1,09 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Beban usaha tercatat mencapai Rp561,55 miliar lebih rendah dari beban usaha tahun sebelumnya yang Rp723,53 miliar. Namun hal itu membuat perseroan mencatat rugi usaha sebesar Rp227,04 miliar usai meraih laba usaha Rp371,95 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

Perseroan juga mencatat beban lain-lain neto Rp63,46 miliar usai mencatat pendapatan lain-lain neto tahun sebelumnya Rp42,01 miliar dimana hal itu membuat perseroan mencatat rugi sebelum pajak penghasilan Rp290,49 miliar dari raihan laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp413,96 miliar.

Rugi tahun berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat Rp161,35 miliar usai meraih laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk tahun sebelumnya Rp314,56 miliar.

Jumlah aset perseroan hingga periode 31 Desember 2030 mencapai Rp7,25 triliun turun jika dibandingkan dengan total aset perseroan yang tercatat hingga periode 31 Desember 2019 yang mencapai Rp7,42 triliun.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

RUPST SOTS Setujui Martinelly Sebagai Direktur Utama

PT Satria Mega Kencana Tbk. (SOTS) emiten properti dan kawasan pariwisata telah menyetujui Martinelly sebagai Direktur Utama dalam Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan yang digelar pada tanggal 7 Juni 2023. Rapat Umum Pemegang Saham dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 996.883.300 saham atau 99,68% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku. Manajemen SOTS dalam keterangan tertulisnya Rabu (13/6) menuturkan bahwa RUPST agenda I Menyetujui Laporan Tahunan, termasuk: 1. Laporan Keuangan yang meliputi Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022. RUPS agenda 4 mengangkat kembali Floreta Tane selaku Direktur Perseroan dan Husni Heron selaku Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat. Selanjutnya mengangkat Martinelly selaku Direktur Utama Perseroan dan Stevano Rizki Adranacus selaku K...