google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo TELKOM GROUP SIAGA RAFI 2021, PASTIKAN INFRASTRUKTUR DAN LAYANAN PRIMA Langsung ke konten utama

TELKOM GROUP SIAGA RAFI 2021, PASTIKAN INFRASTRUKTUR DAN LAYANAN PRIMA


Dalam rangka memastikan kualitas layanan terbaik ke pelanggan terutama di saat Ramadan dan Idul Fitri 1442 H, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali mengadakan rangkaian kegiatan tahunan yang dikemas dalam program TelkomGroup Siaga RAFI (Ramadan Idul Fitri) 2021 dengan tema "Tetap Terhubung dan Terlindung" yang mulai dilaksanakan sejak awal Ramadan hingga beberapa hari setelah Idul Fitri.

Kegiatan TelkomGroup Siaga RAFI 2021 ini diselenggarakan secara nasional hingga seluruh Telkom Regional yang terdiri dari tiga program utama, antara lain Layanan Prima, Paket Khusus, dan Telkom Berbagi. Kali ini Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah didampingi Direktur Keuangan Telkom Heri Supriadi melakukan Kunjungan Kerja Direksi TelkomGroup Siaga RAFI 2021 di wilayah Telkom Regional III, tepatnya di Bandung (21/4).

Dalam kegiatan tersebut, Ririek menyerahkan secara simbolis bantuan TelkomGroup Berbagi berupa bantuan bedah panti asuhan dan pesantren, santunan anak yatim, dan santunan duafa. Adapun total bantuan yang diberikan untuk Telkom Regional di seluruh Indonesia mencapai Rp1,6 miliar. Selain itu, juga dilaksanakan program LinkAja Charity yaitu Program Sahabat Ramadan sebagai media untuk karyawan yang ingin berbagi kepada sesama.

Selain menyerahkan bantuan TelkomGroup Berbagi, juga dilakukan peninjauan infrastruktur di Posko TelkomGroup yang berlokasi di Graha Merah Putih, Bandung. Ririek meninjau kesiapan layanan TelkomGroup, terutama di wilayah Telkom Regional III Jawa Barat selama Bulan Ramadan dan menyambut Idul Fitri.

"Pandemi Covid-19 belum berakhir. Kami sadar pentingnya konektivitas sebagai salah satu roda penggerak percepatan ekonomi terlebih di saat menjelang Idul Fitri. Untuk itu, kami siapkan petugas posko yang standby 24x7 demi memastikan kualitas layanan TelkomGroup tetap prima hingga saat lebaran, di mana kegiatan conference call dan video conference akan marak digunakan oleh keluarga yang ingin bersilaturahmi walau berjauhan," ungkap Ririek.

Tak hanya infrastruktur, Ririek juga mengunjungi data center neuCentrIX Lembong. neuCentrIX merupakan inisiatif TelkomGroup dalam melayani market wholesale industri telekomunikasi dan ekosistem digital melalui penyediaan layanan data center dengan coverage terluas dan berdaya saing global. Bersaing dengan berbagai pelaku bisnis global dan domestik, Telkom optimis memperluas kapasitas dan jangkauan data center di berbagai kota di Indonesia

Selanjutnya, Ririek berinteraksi dengan pelanggan di GraPARI TelkomGroup Lembong dan memberikan bingkisan kepada pelanggan tersebut. Ririek mengingatkan petugas dan karyawan yang beraktivitas untuk tetap menjaga kesehatan dan menjalankan protokol kesehatan dikarenakan situasi pandemi yang masih berlangsung. Selain itu, Ririek juga melihat Digital Marketing Operation yaitu sistem data analytics yang digunakan untuk kebutuhan pemasaran dan mengetahui voice of customer IndiHome.

Diharapkan TelkomGroup Siaga RAFI 2021 dapat menjadi wujud keberadaan BUMN untuk Indonesia khususnya Telkom dapat benar-benar dirasakan manfaatnya tak hanya untuk pelanggan tapi juga dapat membantu masyarakat yang kurang mampu untuk dapat memaknai Bulan Suci Ramadan serta berbagi kebahagiaan dengan masyarakat. Selain itu Telkom juga meyakini bahwa pandemi telah mengubah adopsi digital masyarakat. Semoga dengan adanya digitalisasi yang dihadirkan Telkom dapat mempermudah aktivitas masyarakat dan nantinya menjadikan Indonesia menjadi lebih baik lagi.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...