google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo BANK WOORI SIAP LEPAS 2,68 MILIAR SAHAM MELALUI RIGHTS ISSUE Langsung ke konten utama

BANK WOORI SIAP LEPAS 2,68 MILIAR SAHAM MELALUI RIGHTS ISSUE


PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. (SDRA) berencana menggelar aksi korporasi di pasar modal melalui penambahan Modal dengan Memberikan HMETD atau rights issue.

"SDRA berencana untuk melakukan rights issue kepada para pemegang saham Perseroan dalam jumlah sebanyak 2,68 miliar lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham,"tutur Direksi SDRA pada keterbukaan informasi, Senin(7/6).

Pelaksanaan penambahan modal akan dilakukan setelah memperoleh persetujuan pada RUPSLB yang akan digelar pada tanggal 14 Juli 2021 selanjutnya SDRA akan mengajukan Pernyataan Pendaftaran kepada OJK segera setelah rencana penambahan modal dengan memberikan HMETD tersebut disetujui oleh para pemegang saham dengan ketentuan bahwa jangka waktu antara tanggal persetujuan RUPSLB sampai dengan efektifnya Pernyataan Pendaftaran tidak lebih dari 12 bulan.

SDRA memperkirakan bahwa rencana rights issue akan mempengaruhi kondisi keuangan Perseroan secara positif, yaitu antara lain mengurangi biaya bunga, meningkatkan likuiditas dan memperbaiki struktur permodalan sehingga memperkuat neraca keuangan Perseroan, serta meningkatkan aset dengan adanya tambahan pendanaan yang dapat digunakan untuk pengembangan usaha Perseroan, bagi para pemegang saham Perseroan yang tidak melaksanakan haknya untuk melakukan pembelian Saham Baru sesuai dengan HMETD-nya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan sahamnya (dilusi).

"Seluruh dana yang diterima dari penambahan modal dengan HMETD, setelah dikurangi dengan seluruh biaya emisi, akan dipergunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan pengembangan usaha,"pungkas Direksi SDRA. (end/ar)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...