google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo JASA MARGA RAIH THE MOST PROMISING COMPANY DI BUMN MARKETEERS AWARD Langsung ke konten utama

JASA MARGA RAIH THE MOST PROMISING COMPANY DI BUMN MARKETEERS AWARD


PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil meraih penghargaan Silver Medal untuk Kategori The Most Promising Company in Entrepreneurial SOE dalam ajang BUMN Marketeers Award 2021 yang digelar oleh MarkPlus, Inc. secara virtual, Rabu (09/06).

Menteri BUMN Erick Thohir dalam video sambutannya menyampaikan, saat ini Indonesia masih menghadapi tantangan berat yang disebabkan oleh pandemi Covid 19 sejak tahun 2020 lalu, sehingga seluruh BUMN, Anak Usaha BUMN, dan BUMD diharapkan dapat beradaptasi dengan terus berinovasi melalui penghargaan BUMN Marketeers Award.

"Sejak Maret 2020 bangsa Indonesia menghadapi tantangan yang berat, Covid 19, BUMN Indonesia sebagai salah satu pilar ekonomi Indonesia meski menunjukkan kreativitas, inovasi, entrepreneurship, dan leadership untuk membantu mengatasi dampak kesehatan dan ekonomi," ujar Erick.

Deputy Chairman MarkPlus, Inc. H Taufik berharap, adanya BUMN Marketeers Award 2021 tidak hanya menjadi bentuk apresiasi bagi BUMN, Anak Usaha BUMN, dan BUMD, tetapi juga dapat meningkatkan kinerja terutama ketika menghadapi kondisi perekonomian dunia saat ini.

"BUMN Marketeers Award 2021 bukan hanya bentuk apresiasi tapi juga pemacu kinerja yang lebih tinggi di era pemulihan ekonomi, penyelenggaran BUMN Marketeers Award tentu tidak akan sukses tanpa peran serta para juri yang telah berdedikasi untuk menilai pemaparan dari peserta sekaligus memberikan penilaian yang berimbang hingga akhirnya terpilih pemenang-pemenang yang layak untuk tiap kategori," kata Taufik.

Corporate Secretary Jasa Marga Reza Febriano mengatakan, penghargaan yang diterima Jasa Marga adalah motivasi bagi perusahaan untuk terus kreatif dan inovatif di bidang teknologi, terutama dalam melakukan upaya peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan. Dalam mengikuti penjurian BUMN Marketeers Award 2021 ini, Jasa Marga memaparkan salah satu inovasi unggulan yang saat ini terus dikembangkan oleh Perusahaan, yaitu Aplikasi Travoy 3.0.

"Kebiasaan masyarakat sebelum melakukan perjalanan adalah mencari informasi terkait lama waktu tempuh, informasi lalu lintas, dan customer service yang tanggap. Melihat keadaan tersebut, Jasa Marga memberikan solusi dalam menjawab kebutuhan pengguna Jalan agar semakin aman dan nyaman dengan menghadirkan asisten digital perjalanan melalui Aplikasi Travoy 3.0," ujar Reza.

Menurut Reza, berdasarkan survey yang pernah dilaksanakan tahun 2019 untuk mengetahui kebutuhan pengguna jalan, secara kualitatif ditemukan bahwa pengguna jalan membutuhkan informasi terkait tarif tol, informasi lalu lintas real time , pilihan rute perjalanan, hingga kondisi terkini rest area jalan tol, terutama saat periode libur panjang seperti libur Lebaran atau Natal dan Tahun Baru.

"Saat itu mungkin ada aplikasi-aplikasi yang bisa memberikan data-data kebutuhan pengguna jalan tersebut. Namun relatif tidak praktis karena pengguna jalan harus memiliki lebih dari satu aplikasi. Untuk itulah, Travoy 3.0 hadir untuk menjawab solusi pengguna jalan yang menginginkan semua informasi tersebut berada dalam satu platform (one stop solution) tanpa harus cari-cari lagi di aplikasi yang lain," tambahnya.

Reza mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan oleh Markplus, Inc. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi Jasa Marga untuk terus menciptakan terobosan dalam memberikan pelayanan terbaik yang memudahkan pengguna jalan.

BUMN Marketeers Award 2021 hadir untuk mengapresiasi BUMN, Anak Perusahaan BUMN, serta BUMD yang terus mengedepankan kreativitas, inovasi, dan prinsip entrepreneurial, serta meningkatkan daya saing saat new normal maupun post normal. Mengusung tema .Digital Transformation in Marketing., perhelatan yang sudah berjalan sejak 2012 ini melibatkan sejumlah juri yang kredibel yang berasal dari anggota Jakarta Chief Marketing Officer (CMO), Indonesia Marketing Association (IMA), dan International Council for Small Business Indonesia.

BUMN Marketeers Award 2021 yang digelar bersamaan dengan Jakarta Marketing Week (JMW) 2021 diadakan mulai tanggal 9-13 Juni 2021 mendatang secara virtual dengan menghadirkan sejumlah pembicara kompeten yang berasal dari BUMN, Anak Perusahaan BUMN, dan BUMD.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...