Ulasan Pasar Global | 22 Juni 2021

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market

(Jun 23, 2021)

Investment Information Team

(angga.choirunnisa@miraeasset.co.id)

A.S

Nasdaq berakhir pada rekor tertinggi saat Big Tech bangkit kembali

Nasdaq berakhir pada rekor tertinggi pada hari Selasa, terangkat oleh Amazon, Microsoft dan perusahaan teknologi papan atas lainnya karena investor mengalihkan fokus mereka ke saham pertumbuhan.

Dow Jones Industrial Average naik 0,2% menjadi berakhir pada 33.945,58, sedangkan S&P 500 naik 0,51% menjadi 4.246,44. Nasdaq Composite naik 0,79% menjadi 14.253,27.

Microsoft naik 1,1% dan nilai pasar sahamnya sempat menembus $2 triliun untuk pertama kalinya, sementara Apple, Facebook, dan Amazon juga masing-masing menguat lebih dari 1%. Amazon memiliki total penjualan online lebih dari $5,6 miliar di Amerika Serikat pada hari pertama acara promosi Prime-nya, menurut Adobe Digital Economy Index. Sementara itu, dalam sidang kongres, Ketua Federal Reserve Jerome Powell menegaskan kembali niat bank sentral AS untuk mendorong pemulihan pasar kerja yang "luas dan inklusif" dan tidak menaikkan suku bunga terlalu cepat hanya berdasarkan ketakutan akan inflasi yang akan datang.

Eropa

Bursa Eropa ditopang oleh komoditas, pidato Powell menjadi fokus

Bursa Eropa ditutup lebih tinggi pada hari Selasa karena saham pertambangan dan energi diuntungkan dari harga komoditas yang stabil, sementara investor membungkuk menjelang pidato ketua Federal Reserve AS Jerome Powell.

European STOXX 600 ditutup 0,3% lebih tinggi.

Saham kimia (.SX4P) naik 1,1% ke rekor tertinggi, karena investor menyukai sektor yang paling mungkin mendapat manfaat dari pemulihan ekonomi tahun ini. Saham Irlandia (.ISEQ) adalah yang berkinerja terbaik di kawasan ini, melonjak 1,6% setelah Partai Unionis Demokrat Irlandia Utara menunjuk Jeffrey Donaldson sebagai pemimpin barunya - pemimpin ketiganya dalam hitungan minggu di tengah pembicaraan penting pasca-Brexit. Saham Irlandia telah jatuh minggu lalu setelah pendahulu Donaldson, Edwin Poots, mengundurkan diri setelah hanya tiga minggu bekerja.