google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Global | 29 Juni 2021 Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Global | 29 Juni 2021


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market

(Jun 29, 2021)

Investment Information Team

(angga.choirunnisa@miraeasset.co.id)

A.S

Reli saham teknologi mengirim S&P dan Nasdaq ke rekor tertinggi

Nasdaq dan S&P 500 mencapai level tertinggi sepanjang masa pada hari Senin, didorong oleh saham teknologi karena investor mengharapkan musim pendapatan yang kuat sementara suku bunga tetap rendah.

Dow Jones turun 150,57 poin atau 0,44% menjadi ditutup pada 34.283,27. S&P 500 bertambah 9,91 poin atau 0,23% menjadi 4.290,61. Nasdaq menambahkan 140,12 poin atau 0,98% menjadi 14.500,51.

Perusahaan teknologi besar termasuk Facebook Inc, Netflix Inc, Twitter Inc dan Nvidia Corp termasuk di antara dorongan terbesar untuk S&P 500 dan Nasdaq. S&P 500 melanjutkan momentum baru-baru ini setelah memangkas beberapa kerugian sebelumnya, mencatat rekor tertinggi ketiga berturut-turut, setelah mencatat kinerja mingguan terbaiknya dalam 20 minggu Jumat lalu. Sebaliknya, sektor siklis turun tajam di tengah kekhawatiran lonjakan kasus COVID-19 di seluruh Asia. Keuangan dan energi mencatat kerugian sektoral terbesar pada S&P 500, masing-masing turun 0,81% dan 3,33%.

Eropa

Bursa Eropa memperdalam kerugian, maskapai merosot karena kesengsaraan larangan perjalanan di Inggris

Bursa Eropa berakhir lebih rendah pada hari Senin, dengan saham perjalanan memimpin kerugian di tengah kekhawatiran atas larangan turis Inggris, sementara lonjakan infeksi COVID-19 Asia memukul harga minyak mentah dan membuat stok energi jatuh lebih dari 2%.

STOXX 600 Eropa berakhir 0,6% lebih rendah.

The Times melaporkan bahwa Jerman sedang mempertimbangkan larangan pelancong Inggris ke Uni Eropa, terlepas dari status vaksinasi mereka, karena varian Delta yang sangat menular dan tersebar luas dari virus corona. Hong Kong juga mengumumkan larangan semua penerbangan penumpang dari Inggris, mulai minggu ini, karena kekhawatiran yang sama. International Consolidated Airlines, Easyjet, Wizz Air dan Ryanair turun antara 4% dan 6%.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...